Paraparatv.id | Kota Jayapura | Guna mengukur kemampuan atlit Karate PON XX tahun 2021 yang hampir setahun melakukan basecamp di luar Papua, Selasa, 10 November 2020 melakukan simulasi semi pertandingan di Depok, Jawa Barat.
“Simulasi di laksanakan untuk mengukur kemampuan atlit dengan materi latihan yang diberikan oleh tim pelatih selama hampir setahun dipraktekkan dalam semi pertandingan,”jelas Pelatih Kepala Zakarias M. Sogorom, SH, saat di hubungi Via Telepon, Selasa, 10 November 2020.
Diungkapkan, mantan atlit nasional ini, dengan simulasi yang digelar, diharapkan dapat mengetahui kekuarangan yang dialami oleh para atlit karate selama menjalani latihan terpusat di dojo Renzo
“Agar tim pelatih dapat mengevaluasi program latihan dan memperbaiki kekurangan tiap atlit serta tingkatkan teknik yg sudah baik,”ungkap Sensei Zaka panggilan akrabnya.
Di jelaskan, simulasi dilakukan dengan mengadirkan sejumlah karateka terbaik dari Forki Kota Depok dan Forki Banten sebagai lawan tanding para karateka Papua.
“Jumlah atlit yang datang dari luar sebanyak 20 karateka asal Forki kota Depok dan 2 atlit dari forki Banten,” jelas Pemegang sabuk Hitam DAN V.
Simulasi yang dilakukan menggunakan semi pertandingan resmi dengan menampilkan tim KATA beregu dan perorangan maupun kumite.
Zakarias Mengharapkan dengan simulasi yang dilakukan semi pertandingan ini, seluruh atlit dan tim Karate PON Papua dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing karateka.
Direncanakan, tim karateka Papua akan bertolak kembali ke Tanah Papua pada 16 November 2020.
“Harapannya atlit dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing dan direncanakan informasi dari Forki Papua, tim akan kembali ke papua pada 16 November mendatang.”tutup Zakarias.**(Redaksi)
