Example floating
Example floating
BERITA

PMI Kabupaten Jayapura Krisis Alat Deteksi Golongan Darah

100
×

PMI Kabupaten Jayapura Krisis Alat Deteksi Golongan Darah

Sebarkan artikel ini
Nampak suasana audiens atau pertemuan antara pengurus PMI Kabupaten Jayapura dengan Wakil Bupati Jayapura yang juga Ketua PMI Kabupaten Jayapura, Giri Wijayantoro, di Ruang Rapat Wakil Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (25/11/2020)
Example 468x60

Paraparatvid | Sentani | Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura kehabisan bahan reagen atau perangkat dalam mengidentifikasi golongan darah dan pengecekan medis lainnya.

Akibatnya, pelayanan kebutuhan darah di Kabupaten Jayapura tidak bisa dilakukan dari satu minggu lalu hingga saat ini. Sehingga PMI Kabupaten Jayapura masih menunggu kiriman reagen dari Sorong, Papua Barat.

“Terkait pertemuan atau audiens ini, membahas soal PMI Kabupaten Jayapura yang sementara ini ada kendala. Karena kami di PMI Kabupaten Jayapura kehabisan reagen atau antisera yaitu, alat yang menentukan golongan darah,” kata Wakil Bupati (Wabup) Jayapura, Giri Wijayantoro saat beraudiens dengan pengurus PMI Kabupaten Jayapura, di Ruang Rapat Wakil Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 25 November 2020.

Sehingga belum ada pelayanan kebutuhan darah di PMI Kabupaten Jayapura, karena kata Giri, pihaknya masih menunggu kiriman reagen dari Sorong, Papua Barat.

“Jadi pelayanan untuk darah di Kabupaten Jayapura belum bisa, karena kehabisan bahan reagen dan masih menunggu kiriman reagen atau antisera. Maka itu, kami minta bantu dari Sorong yang sementara ini lagi dikirim dari sana untuk kita di PMI Kabupaten Jayapura,” katanya.

Kehabisan bahan reagen, kata Giri Wijayantoro yang juga Ketua PMI Kabupaten Jayapura, ini semenjak sepekan yang lalu.

“Sudah satu minggu ini habis ya, mudah-mudahan bahan (reagen) ini cepat tiba di Kabupaten Jayapura. Supaya pelayanan kebutuhan darah bisa terpenuhi lagi. Kehabisan bahan ini, karena kebetulan kita mengejar target ya, kalau boleh jangan sampai kurang dan kalau bisa lebih. Justru ini membuat kita kekurangan reagen. Karena selama ini kebutuhan darah di daerah ini terpenuhi,” tukasnya. (Nesta)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *