Example floating
Example floating
BERITA

Kepala BPMPK, Kampung Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

77
×

Kepala BPMPK, Kampung Menyelesaikan Masalahnya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura Eliza Yarusabra, S.Sos .MPA menegaskan dengan pengucuran dana Kampung ke Kampung maka di harapkan Kampung dapat  menyelesaikan persoalan di kampung sendiri dalam membangun kampung.

Pernyataan tersebut di sampaikan Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Eliza Yarusabra, S.Sos MPA ketika di temui di ruang kerjanya, Jumat,12 November 2020.

Hal ini berkaitan dengan perencanaan pembangunan di Kampung yang harus di lakukan untuk tahun 202 , sehingga perencanaan atau jadwal musrembang Kampung dan kampung adat telah di atur oleh BPMPK tahun 2020  petunjuk pelaksanaannya

“Waktu pelaksanaannya itu akan di mulai minggu ke tiga dan ke empat yaitu rembuk warga tingkat RT dusun ,suku mereka duduk membicarakan program 2021, “ Katanya

Pelaksanaan Musrembang sendiri Kata Eliza Yarusabra akan dilakukan pada minggu pertama dan kedua di bulan Desember, sedangkan  masuk awal januari 2021  minggu pertama dan kedua adalah penetapan APDK Kampung sehingga kampung dalam persiapan musrembang.

Sementara untuk progres tahun 2020 pihak BPMKP telah menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahap pertama dan kedua yang masuk rekening dana Kampung sebesar Rp. 37 miliar

“ Kampung menyelesaikan masalahnya sendiri , kampung menjawab kebutuhan persoalan pasca Covid dengan mengalokasikan bantuan langsung Tunai  (BLT), “ ujarnya .

Sementara itu, Peranturan Menteri keuangan terbaru nomor 165, mengharuskan Kampung /Desa mengalokasikan anggaran untuk bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap ke tiga terhitung sejak bulan Oktober, November dan Desember

“ Berarti dana kampung 60  persen  sudah terekrut untuk bantuan langsung tunai di 139 kampung tidak termasuk kelurahan, sedangkan sisa belanja di alokasikan  untuk belanja padat karya lainya, “ tuturnya.

Sedangkan penanganan Covid-19 ada beberapa persen dana desa yang di alokasikan untuk penanganan dan belanja Covid, sementara dari ADK yaitu belanja ketahanan pangan tetapi  dana-dana Kampung ini hampir sebagian besar di alokasikan untuk belanja penanganan Covid sehingga  kampung sudah terlibat penuh untuk penanganan covid-19

“ Penanganan covid bukan hanya oleh pemerintah Kabupaten atau provinsi tetapi lewat dana kampung juga menyelesaikan masalah sendiri, makanya kabupaten jayapura tenang aman di kampung-kampung walaupun wabah Corona menimpa indonesia terlebih Papua ,lewat dana kampung kampung selesaikan masalahnya sendiri “ ungkapnya.

Sehingga dana kampung tahun 2020 sampai saat ini Kata Yarusabra  sudah terealisasi, sudah tahap 1 dan tahap 2  ADK kita sudah mulai penyaluran tahap 2  total anggaranya akan di laporkan di bulan desember

“ Dana desa kita ini dibagi dalam tiga tahap, tahap 1, 2, 3  ada BLT nya yang sekarang ini untuk tahap tiga bulan pertama 600 ribu, tahap kedua 300 ribu begitupun dengan tahap tiga 300 ribu, “ Pungkasnya. (Nesta )

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *