Example floating
Example floating
BERITA

HUT PGRI Ke 75, Guru Diharapakan Ciptakan Generasi Muda Papua yang Hebat

92
×

HUT PGRI Ke 75, Guru Diharapakan Ciptakan Generasi Muda Papua yang Hebat

Sebarkan artikel ini
Bupati Jayapura Matius Awaoitauw, SE , Msi saat memimpin Upacara HUT PGRI ke 75 dan Hari Guru Nasional di Lapangan Upacara Gunung Merah Sentani
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke 75 tahun dan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Papua, dihadapan peran serta guru mampu menciptakan generasi mudah Papua yang hebat dan handal.

Penegasan itu disampaikan Bupati Matius Awaoitauw, SE, M.Si saat memimpin upacara puncak peringatan HUT PGRI ke 75 dan Hari Guru Nasional di Halaman Upacara Kantor Bupati Gunung merah Sentani Kabupaten Jayapura Rabu, 25 November 2020.

Dalam arahannya Bupati mengharapkan bagaimana peran serta guru dalam mengarahkan terhadap pembinaan karakter sejak usia dini dan usia-usia Sekolah Dasar

“Dengan demikian kita menciptakan generasi muda Papua yang hebat dan berkarakter untuk membangun tanah Papua yang lebih maju, ” katanya

Selain itu, Bupati Matius juga memberikan apresiasi dan ucapan kepada guru di tanah Papua yang merayakan HUT PGRI ke 75, dimana peran serta guru cukup sentra dalam mendidik dan mengubah karakter dan gaya hidup manusia di tanah Papua.

Sementara Ketua PGRI Provinsi Papua Nomensen Mambraku memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Jayapura yang bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan hari PGRI ke 75 tahun 2020, PGRI adalah mitra kerja pemerintah dimana kemajuan pendidikan di tanah Papua tidak berkembang kalau tidak melibatkan pemerintah, dengan demikian PGRI Papua mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Jayapura

“PGRI adalah lembaga atau Institusi resmi yang di akui oleh pemerintah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab oleh karena itu beberapa hal yang kita lakukan pada masa Covid ini di daerah yang masih Sona merah di lakukan pendidikan virtual atau jarak jauh tetapi di daerah Sona hijau seperti di kabupaten Jayapura tetap di lakukan tatap muka,” tuturnya.

Lanjut Nomensen Mambraku setelah berakhirnya pandemi Covid-19 maka proses belajar secara virtual atau jarak jauh akan menjadi kebutuhan sistem belajar menggunakan IT merupakan suatu kebutuhan yang harus dilaksanakan Esmarplaning sehingga guru maupun anak didik tidam lagi kaku terhadap pembelajaran menggunaka teknologi IT. (Nesta)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *