Penulis : Nees Makuba
Paraparatv.id, Jayapuura | Ratusan orang yang mengatasnamakan Pengusaha Asli Papua Mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, karena merasa ditipu soal pencabutan Lotre dan pembagian Paket proyek dari dinas tersebut.
Kordinator Aksi demo Sefnat Supardi Samori menyampaikan aksi yang di lakukan oleh ratusan pengusaha orang asli Papua tersebut merupakan aksi spontanitas karena merasa ditipu oleh pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang ingkar dari kesepakatan awal soal pencabutan lotre pemenang tender pengadaan jasa di Dinas kesehatan
“Kami disuruh untuk mencabut lotre pada senin, tetapi karena waktu sampe malam ,mereka dinas kesehatan tunda keesokan harinya jam 3 sore tapi mereka lakukan pencabutan sepihak selasa jam 8 pagi , tidak ada perwakilan dari teman-teman pengusaha OAP, “ jelas Sefnat Samori, Selasa, 6 Oktober 2020.
Pencabutan lotre pemenang tender proyek yang dilakukan oleh dinas kesehatan selasa pagi sama sekali tidak melibatkan semua pengusaha orang Asli Papua, juga tidak dirincikan atau di jelaskan berapa total nilai proyek yang di peeruntukan hanya kepada 15 orang pengusaha asli Papua di Dinas Kesehatan Provinsi Papua tersebut
“Mereka tidak menjawab 1 paket pekerjaan itu nilainya berapa , mereka tidak jawab mereka langsung lari, “ ujarnya.
Sefnat Samori menilai, apa yang di lakukan oleh pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi papua adalah penipuan terhadap Pengusaha Asli Papua (OAP) atau pembohongan publik yang senagaj di mainkan untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu
”Ini adalah pelecehan penghinaan , bagi orang Papua , kenapa Cuma 50 juta di pake siste lotre aturan dari mana, “ ucapnya.
15 orang nama pengusaha yang di loloskan atau masuk dalam pencabutan Lotre sepihak itu, meruapakan sebagian dari pengusaha Asli Papua, namun ada penyimpangan soal besaran Anggaran tender yang harus di kerjakan. (*)