Penulis : Nees Makuba
Keerom, Paraparatv.id | Sebanyak lima Puskesmas di wilayah Kabupaten Keerom, Rabu, 23 September 2020 resmi menutup semua aktfitas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan hingga kepala dinas Kesehatan Dr. Roni Situmorang resmi melepaskan dari jabatannya.
Seluruh tenag kesehatan yang bertugas di lima Puskesmas menuntut, agar Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Dr. Roni Sutumorang segera meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Dinas karena, banyak hak-hak tenaga kesehatan yang belum di selesaikan selama 2 tahun.
Ditegaskan, jika aspirasi mereka di terima, maka seluru pelayan puskesmas di kabupaten keerom akan kembali dibuka.
“Hari ini ada lima puskesmas, karena tuntutan yang kami sampaikan sampai sekarang tidak terjawab,“tegas Yusnita Paginding, selaku Kepala Puskesas Arso Kota.
Yusnita Paginding saat di tanya aksi serentak tutup total seluruh pelayanan kesehatan di wilayah keerom terutama Arso kota karena tuntutan mereka tidak di penuhi, serta adanya intervensi kepala Dinas dan Pihak kepolisian hingga palang mereka di dinas kesehataan Kabupaten Keerom di buka paksa oleh aparat Brimob tampa memberikan solusi penyelesaian masalah.
“Kami tidak ada pelayanan sampai kadinkes Roni Situmorang turun dari jabatannya sebagai kepala dinas, “ katanya .
Lanjut Yusnita bagaimana pelayanan di puskesmas Arso mau berjalan maksimal sedangkan hak-hak tenaga kesehatan yang berjumlah 64 orang dan 1 Dokter tersebut yang terbagi atas pelayanan Perawat umum, bidan Tenaga kesehata Masyarakat, gisi, Farmasi dan Administrasi hak-hak mereka tidak terbayarkan sehingga, pihak puskesmas meminta kepada pasien yang hendak periksa ke Puskesmas Arso untuk rujuk ke RSUD Keerom.
Kelima Puskesmas yang menyatakan sikap tidak beraktifitas atau tutup total yakni, Puskesmas Arso Kota, Puskesmas Waris , Puskesmas Web, Puskesmas Senggi, Puskesmas Pikewi akan tutup hingga batas waktu yang belum di tentukan, sampai ada jawaban dari pemerintah dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Dr. Roni Situmorang Mundur dari Jabatannya.**
