Penulis : Nees Makuba
Jayapura | Paraparatv.id | Ketua Pilar Pemuda Tabi Renaldi David Tokoro , meminta Kepada Panitia Seleksi (Pansel) 14 Kuris Calon Anggota DPR Papua Mekanisme Pengankatan untuk mempertanggungjawabkan kinerja mereka di hadapan publik.
Penegasan tersebut di sampaikan Ketua Pilar Pemuda Tabi Renaldi Tokoro saat melakukan Konfrensi pers di sela –sela kesibukanya kamis, 20 /08/2020 di jayapura. Dimana dirinya meleihat bahwa dalam penetapan 14 nama calon anggota DPRD Papua mekanisme pengangkatan tersevut banyak sekali terjadi kejanggalan.
“Penetapan mereka ini berdasarkan apa, harus ada kualifikasi yang jelas apakah nilai bobot mereka tinggi ataupun pada saat seleksi wawancara mungkin mereka lebih baik ataukah makalah mereka mungkin lebih baik, kesehatan mereka mungkin paling sehat, atau persyaratan mereka mungkin paling sehat, “ tegasnyas
Dirinya memintah pertanggungjawaban oleh ketua Pansel 14 kursi kepada publik karena mereka adalah para wakil-wakil rakyat tersebut akan menjadi milik rakyat papua bertanggung jawab kepada rakyat Papua membicarakan hak-hak orang asli papua. Sehingga semua tahapan yang di lakukan Panitia seleksi pansel sehingga semua calon tersebut dapat di loloskan, bahkan banyak bermunculan nama-nama lama harus di pertanggung jawabkan.
Lanjut Tokoro pansel telah melakukan pembohongan Publik dengan menggugurkan beberapa tokoh-tokoh asli papua yang kinerjanya cukup bagus di legislative, sehingga merekka di loloskan kepada penetapan 14 nama calon anggota.
”Nilai mereka lebih bagus di bandingkan yang lolos, kami punya bukti bahwa ada orang secara kesehatan sebernya secara sikis orang normal, tidak dapat di loloskan nah inikan hal-hal yang harus di jelaskan kepada public,” Imbuhnya
Dirnya bahkan menyesalkan adanya calon Anggota DPRD yang usianya sudah lanjut bahkan saat ini masih tetapkan oleh Panitia Seleksi 14 Kursu mekanis me pangangkatan. Sehingga semua tahapan ini harus di pertanggung jawabkan apa yang telah di lakukan atas dasar apa mereka lolos pansel memberi penilaian atas dasar kualifikasi apa. “ Oleh Karena itu semua panitia 14 kursi tidak hanya menyertakan untuk kalangan mereka dalam bingkai NKRI “ ucapnya
Dirinya juga menilai dari 721 nama yang di loloskan telah terjadi sebuah kesalahan besar yang di lakukan oleh Pihak Pansel, Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten Kota bersangkutan.**