Laporan : Herman Betta
Paraparatv.id | Serui | Dandim 1709/Yapen Waropen ,Letkol Inf Leon Pangaribuan, bersama beberapa anggota TNI meninjau secara langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke 108 di Yapen Barat tepatnya di Kampung Toweta dan Kampung Natabui, Selasa 7 Juli 2020.
Dengan menggunakan 3 unit kendaraan roda empat yang memiliki kemampuan khusus di medan yang belum tersentuh oleh pengaspalan, perjalanan dengan lewat darat menuju arah Yapen Barat ini, cukup menguras fisik dan adrenalin para penumpang yang ikut dalam rombongan ini karena jalanan yang harus dilintasi memiliki medan curam.
Dikampung Toweta Yapen Barat, salah satu Kampung yang di laksanakan TMMD Ke 108, Komandan Satgas TMMD ke- 108 ini menyempatkan diri meninjau secara langsung proses pengerjaan 3 unit rumah warga dengan ukuran 7 m x 8 m , dimana tampak sebagian bangunan sudah terlihat berdiri dan berbentuk karena sudah dalam tahap pemasangan batu tela.
Kehadiran Dandim dan rombongan termasuk beberapa awak media menyita perhatian warga setempat, Banyak warga datang menyambangi seraya memberikan ucapan selamat datang ketika Dandim meninjau lokasi pekerjaan rumah satu persatu.
Memasuki Kampung Natabui tampak masyarakat dan anak-anak sudah menunggu kedatangan orang nomor satu dijajaran Kodim 1709 Yawa itu, dengan menyambut kedatangan Dandim 1709/YAWA dan rombongan dengan tabuhan Tifa seraya menari girang meskipun ditengah hujan yang turun deras.
Kepada Wartawan, Letkol Inf Leon Pangaribuan disela kunjungannya jelaskan, dalam proses pekerjaan 13 unit rumah warga yang terdiri dari 4 unit rumah panggung dan 9 unit rumah permanen direncanakan memakan waktu 1 bulan sejak dibuka pada pada tanggal 30 Juni 2020 lalu.
“Mulai bekerja dari tanggal 30 Juni dan kita akan tutup antara Tanggal 29 atau 30 Juli ini,” kata Dandim Leon Pangaribuan.
Lanjut Dandim, kondisi fisik pembangunan rumah warga ini secara keseluruhan sudah mencapai bobot 13,8 persen seperti apa yang telah dilaporkan ke Komando atas.
“Walau kondisi cuaca ditempat ini sering tidak menentu dan curah hujan cukup tinggi tapi kalau niatnya baik pasti bisa selesai tepat waktu, sesuai harapan bersama”.ucapnya.
Dalam program TMMD ini ada dua sasaran yakni sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran non fisik akan segera dimulai pada hari kedelapan diawali dengan melakukan penyuluhan kesehatan dan Pengobatan Massal, untuk non fisik ada program Wawasan kebangsaan yaitu bela negara memberikan pemahaman tentang NKRI .
Pada program TMMD, selalu memberikan kesan yang baik terhadap masyarakat karena Masyarakat menilai pekerjaan yang dilakukan TNI lebih jelas selesainya.
“Memang tugas kita membantu pemerintah daerah apalagi di daerah-daerah yang sulit, karena dimana ada kesulitan masyarakat disitu kita harus ada”.
“TMMD ini adalah sebuah kerjasama antara pemerintah daerah dan TNI jadi pemerintah daerah mengeluarkan anggaran untuk fisiknya ,Kita (TNI) mengeluarkan anggaran untuk uang makan dan uang letih TNI yang bekerja”.tegas Letkol Inf Leon.**
