Paraparatv.id | Serui | Akibat minimnya ketersediaan Alat pelindung Diri (APD) khususnya masker peindung wajah dalam mengantisipasi penyebaran virus corona memberikan motivasi tersendiri kepada salah satu prajurit TNI di jajaran Koramil 1709-02 Yapen Timur bermodal bambu menciptakan (APD) masker pelindung wajah.
Sertu Jhonias Riyoli, merupakan Babinsa Koramil 1709-02/Yapen Timur dengan bermodalkan ketrampilan mengajak warga binaannya di kampung Wabompi, dsitrik Yapen Timur, membuat Alat Pelidung Wajah (face shield) menggunakan alat sederhana yang berada di lingkungan.
Sertu Jhonias Riyoli mengatakan, alat pelindung wajah ini dibuat dengan menggunakan bahan rotan atau bambu dan plastik mika yang sudah tentu sangat mudah untuk didapati.
“Hanya dengan bermodalkan rotan atau bambu dan uang Rp. 10.000 untuk membeli plastik kaca, kita sudah mendapatkan 15-20 buah alat pelindung wajah alternatif, tentunya sangat efektif untuk menghemat biaya bagi masyarakat bila dibandingkan harus membeli masker dengan harga Rp. 10.000 – 15.000 yang ada dipasaran,” ungkap Babinsa saat mengajarkan warga di posko relawan covid-19, Kampung Wabompi, Distrik Yapen Timur.
Dengan adanya pelindung wajah alternatif ini, dirinya harapkan, masyarakat dapat menggunakannya sebagai pengganti masker bila melakukan aktivitas diluar rumah, yang mana karena saat ini kita harus lebih ekstra dalam menghadapi penyebaran wabah covid-19 yang saat ini sedang merajalela dan telah memakan banyak korban di Negeri ini.
“Semoga dengan adanya pelindung wajah alternatif ini, dapat menghindari masyarakat dan terutama wilayah kampung wabompi dari penyebaran wabah covid-19,”ungkap Sertu Riyoli.
Maikel salah satu pemuda kampung Wabompi menuturkan, apa yang di ajarkan ini sangat baik dan mudah di buat walaupun hanya dengan menggunakan bahan seadanya.
“Memang Bapak Babinsa luar biasa, cuma dengan uang sepuluh ribu saja kita ini bisa pake pelindung wajah sampe untuk 20 orang, Terimakasih Bapak Babinsa, Semoga Tuhan selalu Memberkatimu dalam pengabdianmu untuk melayani kami para masyarakat wabompi,”.tandasnya. (HB/Editor)