Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BERITA

Kepala Kampung Mantembu Bantah Adanya Mayat Yang Kembali Hidup

×

Kepala Kampung Mantembu Bantah Adanya Mayat Yang Kembali Hidup

Sebarkan artikel ini
Kepala Kampung Mantembu Distrik Anotaurei, Otniel Kayani
Example 468x60

Laporan : Herman Betta

Paraparatv.id I Serui I Kepala Kampung Mantembu Distrik Anotaurei, Otniel Kayani, saat di mintai keterangannya terkait beredarnya informasi di media sosial mengatakan adanya warga seorang ibu yang meninggal dunia dan bangkit kembali hingga adanya sebuah pesan untuk warga masyarakat terkait pendemi corona.

“Sangat tidak benar, saya selaku kepala kampung mantembu membantah hal tersebut tidak ada terjadi di kampung mantembu, itu hoax,”tegasnya saat  di jumpai di ruang kerjanya. Rabu ( 29/4 ).

Dirinya menambahkan, beredarnya informasi tersebut, sangat mengganggu situasi pandemi corona yang saat ini melandah masyarakat di seluruh Negara termasuk di Kabupaten Yapen, dirinya katakan ada yang mau ambil kesempatan dalam wabah corona untuk mengacaukan situasi corona ini, secara pribadi Otniel selaku kepala kampung mantembu.

Untuk langkah yang akan di ambil sendiri, Otniel Kayani akan melaporkan oknum yang tidak bertanggung jawab kepada pihak kepolisian yang telah menyebarkan informasi tidak benar.

“Ini sudah menyangkut nama baik saya karena selaku kepala kampung mantembu, akan melaporkan kepada pihak polres yapen untuk menyusup akun tersebut,ā€¯ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Yapen AKBP Kariawan Barus sangat menyayangkan adanya informasi tidak benar bahkan dalam edaran tersebut di sampaikan bahkan kejadian orang meninggal yang bangkit kembali di saksikan langsung oleh Bupati serta Kapolres.

“Dari laporan anggota saya, tidak ada terjadi hal tersebut apalagi di katakan saya menyaksikan langsung, itu sangat tidak benar,” jelasnya..

Kapolres menambahkan, akan memerintahkan anggotanya untuk mencari akun fb yang pertama kalinya menyebarkan isu tersebut. “kita belum bisa tentukan karena belum di ketahui sumber utamanya siapa, tapi akan kami selidiki,”tandas AKBP Kariawan Barus.

Dirinya juga menghimbau agar, masyarakat pengguna media sosial dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, jangan hanya langsung meneruskan namun tidak di kroscek terlebih dahulu informasi yang di terima apakah benar atau tidak.

“Kebiasaan yang terjadi tu hanya meneruskan berita tanpa membacanya terlebih dahulu, kalau di anggap tidak benar maka di klarifikasi bukan langsung meneruskan informasi yang belum pasti kebenarannya, bijaklah gunakan media social,”tutupnya.**

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *