Paraparatv.id | Jayapura | Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano harapkan kepala pemerintahan kampung tanpa kecuali, dapat menggunakan dana kampung secara baik dan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.
Dirinya memintah Marchelus Ringgo Membilong selaku kepala Pemerintahan Kampung Skouw Yambe yang baru dilantik, Selasa 10 Desember 2019, dapat bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
“Kampung Skow Yambe pada tahun 2019 ini mendapat alokasi dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp.7 Milliar, ini dana yang besar mengingat jumlah penduduk yang tidak terlalu banyak, otonomi sejatinya ada dikampung, KPK bersama-sama dengan Bamuskam harus melibatkan masyarakat untuk bermusyawarah tentang kebijakan dan program perioritas apa yang akan dikerjakan agar tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat,” ujar Wali Kota
Benhur menambahkan pengelolaah Dana Kampung diawasi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk itu seluruh penggunaan dana kampung dapat di gunakan secara transparan dan dapat di pertanggung jawabkan.
Jika terdapat ada kepala Pemerintahan kampung yang menggunakan dana kampung tidak untuk kepentingan pembangunan masyarakat, pihaknya akan memproses hingga ke jalur hukum.
“Saya berusaha supaya ada yang ditangkap dan saya penjarakan, karena dana ini diawasi oleh KPK, bukan kepala pemerintahan kampung tapi komisi Pemberantasan Korupsi,”tegas Wali Kota saat memberikan arahan pada acara pelantikan Kepala Pemerintahan Kampung Skouw Yambe, di Halaman kantor Pemerintahan Kampung Skouw Yambe.
Wali kota yang akrab disapa BTM, juga berpesan agar tidak ada kepala Pemerintahan Kmapung yang bermasalah dengan hukum karena salah dalam penggunaan anggaran, selain itu dirinya berharap agar dana kampung yang besar ini tidak boleh melibatkan pihak ketiga pengusaha dari luar, dimana harus dana ini berputar dikampung dari dan untuk masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikampung-kampung.**(Redaksi)
