Paraparatv.id | Jayapura | Tim Survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI berkesempatan melihat langsung Puskemas Kobakma di ibu kota Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa 26 November 2019.
Kehadiran Tim survei dari Kementerian Kesehatan ini untuk memastikan peningkatan kualitas pelayanan agar Puskesmas Kobakma bisa mendapatkan akreditasi.
Selain Puskemas Kobakma, Tim Survei dari Kemenkes juga melakukan hal yang sama di Puskesmas Ilugwa di Distrik Ilugwa, Kamis 28 November 2019.
Ketua Tim Survei Kemenkes Elisabeth memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah yang sudah membangun gedung Puskemas yang besar dan bagus.
Namun, katanya pembangunan gedung Puskesmas yang besar dan bagus harus sebanding dengan tujuannya yakni meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pasalnya, peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat merupakan tujuanya, agar bisa terakreditasi tentu dengan melihat ketentuan-ketentuan yang sudah diatur.
Menurutnya, proses akreditasi meliputi beberapa bagian seperti di bidang adminitrasi dan manajemen, yakni bagamaina tata kelola manajemen diterapkan.
“Dan pokja pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu bagaimana pelaksanaan program-program di kesehatan masyarakat yang terkait langsung dengan sasaran. Contoh program kesehatan ibu dan anak di masyarakat seperti apa, program gizi dan kesehatan lingkungan,” ujarnya.
Sedang yang ketiga, katanya adalah peran dan dukungan dari lintas sektor dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang berobat termasuk dukungan dari pemerintah setempat.
Salah satu Tim Survei lainnya Dr. Bagus Sukaswara mengatakan, didalamnya pihaknya akan melihat apakah Puskemas Kobakma telah melakukan pelayanan sesuai standart yang sudah dibuat oleh Puskesmas Kobakma itu sendiri.
Menurut Bagus yang menbidangi upaya kesehatan perorangan, tentu standarnya tidak boleh melampaui atau melanggar aturan-aturan yang lebih tinggi sama dengan penataan peraturan undang-undang yang lebih tinggi harus diikuti.
“Kita ingin lihat ini, apakah Puskesmas Kobakma yang secara fisik terlihat bagus tetapi didalam pelaksanaannya juga terlihat bagus dalam hal memberikan pelayanan,” katanya.
Sementara Bupati Kabupaten Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak menyampaikan terima kasih karena Tim Survei dari Kemenkes sudah bersedia datang untuk melakukan akreditasi terhadap Puskesmas Kobakma dan Ilugwa.
“Kami pemerintah dan masyarakat Mamberamo Tengah menyampaikan terima kasih kepada Tim Survei dari Kemenkes sebab ini yang diharapkan pemerintah,”ujarnya.
Menurutnya, proses akreditasi wajib dilakukan terhadap Puskesmas Kobakma dan Ilugwa sebab aturan sudah mengisyaratkan seperti itu. Dan dua puskesmas ini harus mengikutinya.
Sebab jika Tim dari Kemenkes tidak melakukan survei sehingga puskesmas-puskesmas ini tidak terakreditasi justru akan menjadi masalah dalam operasional dan juga pelayanan.
Apalagi, kata bupati yang akrab disapa RHP ini, pemerintah kabupaten sudah mengeluarkan anggaran yang besar untuk membangun puskesmas termasuk menyiapkan seluruh fasilitas.
Bupati berharap, dengan kegiatan yang dijalankan oleh tim dari Kemenkes ini pemerintah pusat akan merekomendasikan untuk kedua puskemas ini bisa diakui dari standart bangunan dan juga pelayanan.
“Biar dengan diakreditasi nanti kedua puskesmas ini bisa melayani masyarakat dalam hal mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan harapan dari pemerintah Mamberamo Tengah, Papua dan Pemerintah Pusat,” imbuhnya.
Puskemas Kobakma dan Ilugwa sendiri rampung dibangun pada tahun 2018. Kedua puskemas tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.**(er)
