Paraparatv.id | Sorong | Untuk meningkatkan kedisiplinan kehadiran Pegawai Negeri Sipil (ASN), Pemerintah Kota Sorong, akan menerapkan sistem digital dengan absensi PNS menggunakan sidik jari. Hal itu dikemukakan oleh Sekda Kota Sorong, Welly Tigtigweria usai melaunching Aplikasi Presensi Kota Sorong Tahun 2019, di Kantor Wali Kota Sorong, Jumat, 20 Desember 2019.
Sekda menjelaskan bahwa, aplikasi ini diberlakukan mulai Januari tahun 2020, yang mana ASN akan menggunakan absensi dengan sistem sidik jari. Hal ini dilakukan karena, terkait dengan tunjangan perbaikan penghasilan dan tidak lagi memberlakukan Sistem (ULP) Uang Lauk Pauk atau (TPP) Tunjangan Perbaikan Penghasilan.
” Jadi tujuan ini adalah mendisiplinkan pegawai yang selama ini sering terlambat, selain itu masih menggunakan absen secara manual, sehingga dengan menggunakan absen secara sidik jari maka kedispilinan ASN lebih meningkat dan kinerja pegawai akan berjalan lebih baik,” Jelasnya.
Selain itu, sekda juga meminta kepada para Pimpinan OPD dan para ASN, agar memiliki komitmen sehingga aplikasi ini dapat digunakan mulai tahun 2020 hingga seterusnya. Dalam proses pemakaiyan sidik jari ini, ANS harus melakukan ” Check clook akan dilakukan sebanyak 3x yaitu, Pagi dari pukul (06.30-08.15) Siang, (11.30-13.30) dan Sore (15.00-19.30).” Tuntas, Sekda kota sorong.
Kepala Dinas Kominfo, Derek.K, menambahkan, selain menegaskan kedisiplinan ASN, tetapi juga kinerjanya, apa yang dilakukan pada hari itu dan apa yang dihasilkan, sehingga menjadi satu laporan yang bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu, tenaga teknis untuk applikasi yang diterapkan, harus disiapkan, sehingga para ASN, bisa sisiplin terhadap waktu yang sudah ditentukan. (Taufan Yusuf)