Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BERITASosial Budaya

Sosok Pahlawan, Mama Afika Penokok Sagu Untuk Memenuhi Kehidupan Sehari-Hari

×

Sosok Pahlawan, Mama Afika Penokok Sagu Untuk Memenuhi Kehidupan Sehari-Hari

Sebarkan artikel ini
MAMA AFIKA ANSANAI SEDANG PENOKOK POHON SAGU UNTUK MERINGANKAN EKONOMI KELUARGA (HERMAN)
Example 468x60

Paraparatv.id | Serui | Pahlawan di maknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani dalam membela kebenaran seperti halnya mereka yang berjuang melawan para penjajah namun kata pahlawan juga dapat di berikan bukan saja untuk pejuang melainkan orang yang bekerja demi kepentingan banyak orang dan salah satu pejuang saat ini adalah seorang ibu dimana puluhan tahun bekerja keras mencatok pohon sagu demi menghidupi kebutuhan rumah tangga.

Mama Afika Ansanai, salah satu warga angkaisera dimana saat di datangi oleh media  bertepatan dengan hari pahlawan ungkapkan pekerjaan yang harus berada di bawah terik matahari ini adalah satu-satunya mata pencarianya yang ia lakukan. “Hanya ini saja mama bisa kerja,” ucapnya dengan penuh semangat. Minggu, 10 November 2019.

Selain untuk mencari uang guna kebutuhan rumah tangga, sambil mengayungkan alat cangkok di atas pohon sagu, mama Afika katakan ini juga untuk biaya anak-anaknya bersekolah bahkan 4 dari 5 anaknya telah berhasil di wisuda. “Anak laki-laki ada 4 dan perempuan 1 yang masih sekolah, dia punya kakak semua sudah selesai kuliah”,Jelasnya.

Di tanyai soal berapa banyak yang dapat di hasilkan dalam mencantok pohon sagu mulai dari proses catok pohon hingga menjadi sagu, ia ungkapkan sehari bisa dapat 4 karung berukuran 25kg namun tergantung dari cuaca. “ini kerja sampai sore, ya bisa 4 karung mama dapat dalam satu hari kalau tidak hujan,” Ungkapnya.

Untuk harga perkarung sendiri di kasihkan dengan harga 150 ribu. “Tidak usah mahal yang penting bisa laku, itu saja,” Cetusnya

Dalam memperingati hari pahlawan tahun 2019 ini mama Afika berharap agar dalam menjadi sebuah kehidupan yang makin terus penuh dengan tantangan, maka ia berharap jangan pernah patah semangat dalam bekerja, berjuang dalam kehidupan sehari-hari terlebih khusus bagi para perempuan.

“Perempuan jangan di anggap remeh, mari kita semangatkan jiwa kita dan menunjukan perempuan juga bisa,”tegasnya. (Herman / ITH)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *