Paraparatv.Id | Jayapura | Pihak KONI Papua nampaknya harus berkerja keras dalam memenuhi target mereka untuk 5 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 menatang.
Hanya tentu saja untuk mendukung capaian target dari KONI Papua tersebut harus diimbangi dari capaian prestasi medali yang akan diraih oleh setiap atlet di masing-masing cabang olahraga.
Wakil Ketua Bidang Bimpres, Saharudin Itta ketika dikonfermasi membenarkan jika target KONI Papua di PON XX tahun 2020 mendatang agar bisa masuk di urutan 5 besar.
“Kita tetap pasang target 5 besar, hanya untuk masuk pada target tersebut paling tidak harus capai 10 persen perolehan medali dari total 768 medali yang diperebutkan di PON 2020 nanti,”ungkap Saharudin.
Saharudin menjelaskan, ini memang target awal yang dipasang oleh KONI Papua, namun sebagai tuan rumah tentu KONI Papua terus berjuang untuk membimbing prestasi atlet disetiap cabor untuk dapat menyumbangkan medali di PON 2020 nanti.
“Kalau di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 lalu kita masuk di 10 besar dengan finis di posisi ke 7, dengan perolehan 19 medali emas,”terang Sahardin.
Sementara itu untuk masuk 5 besar di PON XX tahun 2020 di Papua nanti,jika mau masuk 5 besar paling tidak sekitar 70 lebih medali emas yang harus didapatkan tim PON Papua nanti.
Tentu saja untuk mecapai target ini butuh dukungan dan kerja keras semua pihak,bukan hanya KONI Papua saja, tetapi juga cabang-cabang olahraga dan juga atlet itu sendiri.
Lanjut Saharudin,sekarang ini KONI Papua terus berupaya untuk memenuhi semua kebutuhan atlet disetiap cabor,baik perlatan latihan dan juga kesempatan bagi atlet lakukan tryout keluar Papua untuk mencari lawan tanding.
Selain itu juga akan memenuhi fasilitas latihan mereka, pasalnya di Papua sendiri minimnya sarana olahraga yang memadai salah satu faktor yang menjadi kendala dihadapi atlet disetiap cabor untuk menjalani latihan dengan serius.
“Kita sedang upayakan agar cabor-cabor ini lakukan TC keluar Papua, bahkan hampir sebagian sudah diberangkatkan TC diluar dan memang masih ada sebagain yang nyusul dan ada pula yang menjalani TC di Jayapura,”tutup Saharudin. (Hans Palen)
