Paraparatv.id | Jayapura | Tim Persipura Jayapura berjuluk Mutiara hitam kampanyekan Papua Tanah Damai, hal itu terlihat pada aksi pembagian 2000 bunga, air meineral dan pembatas buku yang digelar di Kota Sentani, Abepura dan jantung Kota Jayapura, Senin, 12 Oktober 2019.
Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jecksen F. Tiago, menjelaskan, aksi tersebut sebagai bentuk dukungan dan kepedulian untuk Papua Damai, khususnya Nduga dan Wamena.
“Aksi ini untuk kita renungkan dan untuk bisa menemukan kedamaian di Tanah Papua,” ujar Arsitek Persipura Jacksen
Dirinya mengharapkan aksi ini , bisa berdampak besar pada kondisi keamanan dam ketertiban di Papua. “Semoga masyarakat bisa hidup rukun, bersatu dan damai kembali,” ujar pelatih asal Brasil
Sementara itu, Asisten Manajer Persipura, Ridwan Bento Madubun menjelaskan aksi yang dilakukan para punggawa persipura, dengan 3 simbol yang dibagikan memiliki arti filosofi yang berbeda-beda namun berkaitan dengan kedamaian.
“Air mineral, bunga dan pembatas buku, karena kita punya filosofi sendiri. Air mineral melambangkan kelegaan, kejernihan. Kita berharap setelah ini Papua akan kembali damai. Pembatas buku kita inginkan sudahi halaman yang lama dan mulai dengan halaman baru dan penuh kasih sayang dan kedamaian antar sesama,” jelasnya.
Bento mengungkapkan, sebanyak 2000 bunga dan air mineral menandakan 1000 hati Persipura untuk kedamaian Nduga, dan 1000 hati Persipura untuk kedamaian Wamena.
“Walaupun kami bertanding tanpa henti, tapi hati kami selalu ada disana. Kalau bisa kami jangkau kami akan kesana. Sayangnya kami tak bisa dan yang bisa kita lakukan hanya ini,” ungkapnya. **(paraparatv.id)