Pjs Gubernur Papua, Mayjen TNI. (Purn). Soedarmo mengingatkan penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu Papua tidak main – main dalam pelaksanaan pilkada dan pilgub serentak 27 mendatang.
Ia menyinggung terkait persoalan anggaran, bahwa pihaknya telah memenuhi anggaran pilkada dan kini ia meminta tanggungjawab penyelenggara, karena konflik yang selama ini terjadi akibat ketidak-profesionalan KPU dan bawaslu.
“Jangan sampai di tahun ini ada konflik yang terjadi sehingga saya meminta agar penyelenggaranya netral dan profesional dan perlu ketegasan dalam penyelesaian proses pilkada,” tegasnya.
Soedarmo minta penyelenggara pemilu harus menuntaskan persiapan logistik dan persiapan lainnya, serta berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait, misalnya saja dukungan logistik melalui jalur udara dan laut maka Pangdam dan Danlantamal siap membantu menyelesaikan persoalan ini.
Ia juga meminta kepada bupati dan walikota untuk ikut mengawasi pelaksanaan pilkada dengan baik.
“Papua menjadi sorotan bukan hanya bagi Indonesia tetapi masyarakat dunia, dan apabila Pilkada disini aman dan sukses maka ada nilai politis dan positif bagi Papua,” pesannya kepada bupati dan walikota dalam rapat koordinasi persiapan pilkada serentak di Abepura (8/6).
