Paraparatv.id | Jayapura | Badan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) kota Jayapura menggelar peringatan hari ulang tahun R. A Kartini ke- 146 dan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di salah satu Hotel di Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu (3/5/2025)
Kegiatan tersebut mengangkat thema “Pentingnya Pendidikan Bagi Perempuan Demi Memperkuat Pilar Ketahanan Keluarga Dan Bangsa itu.
Dalam sambutannya Ketua Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kota Jayapura Tresia Tobi SH,MH mengatakan di Tanah Papua,Khususnya Kota Jayapura telah lahir banyak Kartini baru.Perempuan Sulawesi Selatan yang merantau jauh dari kampung halaman,namun tetap menjaga adat,iman dan nilai2 luhur.
“Mengelola usaha memimpin organisasi,dan berdiri setara dalam ruang publik.Kita tidak boleh lagi memenjarakan perempuan hanya dalam ranah domestik.Menjadi Istri dan Ibu adalah kehormatan tetapi menjadi pemimlin dan agen perubahan adalah takdir yang juga mulia.”Katanya
Dikatakan Sering kali tanpa sadar, kita masih melihat perempuan dari batas -batas lama bahwa perempuan sebaiknya dirumah, perempuan cukup mendampingi ,bukan memimpin.Padahal sejatinya, peran domestik bukan penghalang bagi perempuan untuk bersinar di ruang publik namun di sisi lain emansipasi juga bukan alasan untuk melupakan tugas utama kita sebagai penopang keluarga sebagai ibu dari generasi masa depan.
“Inilah tantangan perempuan menjadi seimbang berkiprah di luar rumah tanpa kehilangan akar di dalam rumah mencapai cita-cita tanpa melupakan doa anak dan suami”
Ketua IWSS Kota Jayapura mengatakan perempuan hari ini harus mampu merangkul Dua Dunia yakni Dunia keluarga dan dunia masyarakat.”Saya percaya kita mampu karena kita adalah perempuan Sulawesi Selatan yang dikenal kuat cerdas dan tangguh.”Pungkasnya
IWSS menurutnya bukan sekedar organisasi Ia adalah rumah perjuangan tempat kita bertukar pikiran berbagai beban dan menyusun langkah bersama di sinilah kita membangun Solidaritas menyalakan lilin harapan dan menyiapkan generasi perempuan Sulawesi Selatan yang siap bersaing di Papua.
” Mari kita isi organisasi ini bukan hanya dengan acara seremonial tetapi juga dengan aksi nyata pelatihan keterampilan, advokasi pendidikan perempuan, pendampingan UMKM, dan kegiatan sosial yang menjangkau akar rumput.”Katanya
Tresia menambahkan perempuan yang terorganisir adalah kekuatan perubahan Jika kita bergerak bersama Tidak ada batas yang tak bisa kita lewati”Mari kita buktikan bahwa IWSS bukan hanya pelengkap tapi penggerak kita bukan hanya ibu rumah tangga tapi kita juga Ibu dari perubahan.”Pungkasnya
Sementara itu, wakil walikota Jayapura, Rustan Saru, mengajak seluruh perempuan di Kota Jayapura untuk terus berjuang dalam mencapai kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas diri, serta peran mereka dalam membangun bangsa.
Menurut Rustan, perempuan memiliki peran yang sangat menentukan dalam kemajuan bangsa dan negara. “Ibu-ibu adalah pilar utama dalam keluarga dan masyarakat. Untuk itu, perempuan harus mampu meningkatkan kualitas diri, harga diri, dan kemampuan dalam mengurus rumah tangga,” ujar Rustan.
Rustan juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai alat untuk mencapai kesetaraan sosial dan ekonomi.
“Sekolah adalah harta yang tak ternilai harganya. Ilmu yang didapatkan tidak akan pernah hilang dan bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan,” tambahnya.
Rustan juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Menurutnya, kebersihan dan keamanan adalah faktor penting yang akan mendukung kemajuan kota, sehingga Kota Jayapura dapat terus berkembang menjadi kota yang terang dan bersinar.
“Perjuangan kita adalah untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan R.A. Kartini, dengan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita dan memastikan lingkungan yang aman dan bersih bagi semua warga,” tutup Rustan Saru.
Peringatan Hari Kartini tahun ini mengingatkan kembali pentingnya peran perempuan dalam pembangunan serta kebutuhan untuk meningkatkan kesetaraan gender melalui pendidikan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru, tokoh perempuan Papua, ibu Kristhina Luluporo Mano dan Wakil Ketua KKSS Kota Jayapura.(Er)
