Paraparatv.id |Sentani| – Seorang Oknum anggota Polri berisial A dan saudaranya FF diduga terlibat dalam pencurian uang miliaran rupiah milik keluarga sendiri di kawasan BTN Pemda Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Polda Papua.
Oknum anggota Polri berinisial A diketahui merupakan anggota aktif Polda Kalimantan Utara (Kaltara), sementara FF adalah warga sipil. Awalnya, kasus ini ditangani oleh Polres Jayapura, namun dilimpahkan ke Polda Papua karena keterlibatan anggota polisi sebagai pelaku.
Pada Sabtu, 26 April 2025, lima personel dari Propam dan Reskrim Polda Kaltara tiba di Bandara Sentani dan langsung menuju Polres Jayapura untuk menjemput A. Ia telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 23 Januari 2025 dengan nomor DPO/01/I/2025/Bidpropam.
Menurut informasi dari Propam Polda Kaltara, pada 29 April 2025 telah digelar sidang etik yang memutuskan pemecatan terhadap A. Saat ini, ia masih ditahan di Polda Kaltara karena juga terlibat dalam sejumlah kasus penipuan yang dilaporkan oleh warga dan kini berstatus tersangka.
Sementara itu, FF masih diamankan di Polres Jayapura dan sedang menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik.
Kuasa hukum korban, Piter Ell, menyatakan bahwa saat ini penyelidikan masih berlangsung di Polda Papua.
“Kami menunggu proses hukum berjalan hingga para pelaku resmi ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat kedua pelaku membobol rumah saudara mereka sendiri dan mengambil uang dalam jumlah besar ketika pemilik rumah sedang berada di luar kota. Kasus ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah kejadian, keduanya sempat melarikan diri selama sekitar satu bulan dan akhirnya berhasil ditangkap di sebuah hotel di Pare-Pare. Mereka diketahui menyewa kamar dengan menggunakan identitas palsu. Selain pencurian uang, salah satu pelaku juga diduga terlibat dalam kasus penjualan tanah milik orang lain tanpa hak. (***)
