Paraparatv.id | Sentani | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua dan Yayasan World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia berkolaborasi dalam penanganan sampah berkelanjutan
Head of Forest and Wildlife for Papua Program Wika A Rumbiak di Sentani, Jumat mengatakan sejak tahun 2021 WWF ID telah memulai program untuk mengurangi sampah plastik yang masuk ke alam sebanyak 30 persen di Kota Jakarta, Bogor, Depok, Makassar dan Denpasar serta kolaborasi dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesi.
“Program ini berkembang ke kota-kota lain mulai akhir tahun 2024 termasuk di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke, Papua Selatan,” katanya.
Menurut Wika, program ini berkembang tak hanya plastik, juga menangani limbah organik untuk pemulihan ekosistem sesuai dengan kebutuhan yang ada di Merauke dan Jayapura.
“Dalam program ini kami bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura saat ini dimulai dengan melakukan peningkatan kapasitas, observasi lapangan dan juga pengumpulan data untuk baseline,” ujarnya.
Dia menjelaskan sebagai lembaga yang berbasis sains, baseline atau gambaran singkat yang digunakan sebagai landasan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan.
“Tentu metode ini sangat penting dilakukan agar dapat diketahui keberhasilan program ke depan dan menjadi pembelajaran bersama,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri membenarkan bahwa Yayasan WWF Indonesia Program Papua telah melakukan kerja sama dalam pengelolaan sampah pada 2024.
“Tentu dengan kerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia maka pengelolaan persampahan di Kabupaten Jayapura akan semakin baik dimana masyarakat akan mengetahui sampah yang dapat dimanfaatkan kembali maupun yang tidak,” ujarnya.
Dia berharap kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura dengan WWF Indonesia terus berlanjut di tahun 2025 dalam mencerdaskan pemahaman masyarakat setempat dapat pengelolaan sampah berkelanjutan.(*)