Paraparatv.id | Jayapura | Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua (KPw BI Papua) bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di Papua menggunakan Kapal Perang KRI Mata Bongsang – 873, kegiatan dilaksanakan dari tanggal 13-19 Mei 2024.
Kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat merupakan kegiatan yang kelima kalinya sejak nota kesepahaman Bank Indonesia Provinsi Papua bersama TNI Angkatan Laut sejak tahun 2012 silam.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman mengatakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB)menyambangi lima (5)wilayah pulau terluar Papua untuk mengedarkan uang rupiah dalam jenis pecahan dan menarik uang tak layak edar di pulau 3T.
“Tahun 2023 lalu sebanyak 6 wilayah pulau di pesisir Papua, hari ini 2024 tim ERB Papua kembali melakukan kegiatan kas keliling di 5 wilayah Provinsi Papua yang termasuk dalam kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil), yaitu Pulau Pai, Pulau Owi, Pulau Yapen, Pulau Numfor, dan Pulau Bras. Pulau tersebut berada di perairan utara Pulau Papua,”ucapnya kepada media di Jayapura usai melepas Tim ERB, Senin, (13/5)
Faturachman menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan uang tunai kas keliling sebanyak 13,8 Milliar yang di sebarkan di wilayah terluar Papua.
Perlu di ketahui bahwa pengedaran uang di wilayah 5 pulau 3T di tahun 2024 nilai sebanyak 13,8 Milliar, di banding tahun lalu 2023, Bank Indonesia Papua ekspedisi Rupiah berdaulat tahun 2023 lalu sebanyak 26,7 Miliar rupiah
Selain kegiatan kas keliling mengedarkan uang,pihaknya juga menyampaikan rangkaian kegiatan ERB Papua tahun 2024 juga turut mencakup kegiatan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat dan sekolah di pulau-pulau tersebut.
“Sebagai wujud dedikasi Bank Indonesia untuk negeri, PSBI akan diberikan dalam bentuk sembako dan peralatan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti tas, alat tulis, laptop/komputer, printer, dan proyektor dengan total senilai kurang lebih Rp500 juta, rupiah “jealsnya
Sementara di tempat yang sama Danlantamal X Jayapura, Brigjen. TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan dalam menyukseskan
Ekspedisi menggunakan kapal cepat Kapal Perang KRI Mata Bongsang- 873
Lanjutnya, TNI sebagai garda terdepan memiliki tugas menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI,kesamaan Indonesia dan TNi angkatan Laut yakni kesamaan menjaga kedaulatan rakyat dalam mendukung pembangunan nasional
Kegiatan yang di selenggarakan ini merupakan Nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama antar Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut tentang pendistribusian, pengamanan dan pengawalan uang rupiah di wilayah pulau 3T, di harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan uang layak edar.
“Bank Indonesia sebagai bank sentral menjaga kestabilan nilai rupiah dengan cinta,bangga dan pahami rupiah kepada masyarakat,karena rupiah sebagai simbol kedaulatan bangsa
Yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang bela negara,”ucapnya
di Katakan, pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 bekerjasama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut sudah berlangsung sejak tahun 2012 silam
“Kami menggunakan Kapal Perang KRI Mata Bongsang – 873 memiliki kemampuan berlayar menyisir daerah terpencil dan perairan yang dangkal dan aman,” Katanya
Pj.Sekda Provinsi Papua Derek Hegemur mengatakan pemerintah Provinsi Papua sangat apresiasi mendukung upaya Bank Indonesia bersama TNI angkatan Laut memastikan peredaran uang yang beredar efektif dan efesien di wilayah pulau 3T.
“Untuk wilayah pulau 3T, saya meminta pihak Bank Indonesia Edukasi cinta, bangga ,pahami rupiah harus di sosialisasikan kepada masyarakat, mudah mudahan dapat di pahami,di saksikan dengan mata, jangan sampai ada uang kertas lain, gambar kertas lain atau kertas biasa yang di yakini sebagai uang ditengah masyarakat,”pungkasnya(VN)
