Paraparatv.id | Jayapura | Anggota Komisi B DPRD Kota Jayapura dari Fraksi Golkar, Yuli Rahman mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat muslim di Tanah Papua.
“Hari Raya Idul Fitri kali ini merupakan momentum untuk semua pihak agar bersatu kembali usai perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” Ucapnya kepada paraparatv.id di Jayapura, Rabu (10/4).
Menurutnya, Lebaran tahun ini terasa cukup istimewa karena dilaksanakan usai Pemilu.
“Bulan Ramadhan kali ini terasa istimewa karena kita harus bersyukur pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif sebagai salah satu pesta demokrasi tersebar dunia berhasil kita laksanakan,” Ungkapnya.
Lebaran kali ini menjadi sesuatu , yang lebih berarti dan lebih khusuk bagi para legislator atau legislatif karena harus diperhadapkan dengan banyak persoalan.
“Pada Pemilu serentak dan masuk pada perhitungan suara sampai rekapitulasi semuanya berjalan di tengah umat muslim menjalankan ibadah puasa sehingga suasana lebaran tahun ini begitu menguras tenaga dan pikiran serta banyak materi yang harus dikorbankan tetapi bisa tertutupi lewat sholat lima waktu dan sholat tarawih setelah berbuka puasa,”ujarnya.
Lanjutnya, sambil menunggu SK KPU mari kita terus berbenah dan kepada para legislator yang terpilih kembali selamat dan yang belum terpilih lagi itu merupakan kesuksesan yang tertunda.
“Setiap orang punya garis tangan untuk menduduki jabatan parlemen atau legislatif pada periode ini yakni 2024-2029 mendatang, kami di tahun ini sedikit senang tapi juga kecewa karena proses pemilu begitu panjang dan sebagai senior legislator segala sesuatu yang dibangun bersama masyarakat di wilayah kota Jayapura tepatnya wilayah pemilihan yang menjadi basis pembinaan dengan berbagai program dan kegiatan, hilang lenyap seketika karena praktek money politik atau politik uang dan hal ini tentu menjadi pelajaran berharga di pemilu selanjutnya khususnya para penyelenggara dan warga masyarakat,”ucapnya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat kota Jayapura supaya dapat memilih figur calon pemimpin kota yang terbaik dan bukan pilih karena melihat uangnya yang sifatnya sesat karena kota Jayapura merupakan barometer pembangunan di segala bidang di Provinsi Papua.
Ia berharap bahwa dihari yang fitri ini mari kita semuanya berjabat tangan saling memaafkan apabila ada salah baik yang disengaja dan tidak.
“Dengan kita berpuasa dan melawan hawa nafsu,
di mana kita melakukannya adalah dengan salah satu tujuan adalah ketakwaan kepada Tuhan kita yaitu Allah SWT, jika didasari iman dan mencari ridho-Nya maka Allah akan mengampuni dosa dosa yang telah dilakukan. Sehingga datangnya Idul fitri dimaknai kembali kepada kesucian, dimana seseorang diibaratkan sebagai bayi yang baru lahir, yang bersih dan suci.”tutupnya.(VN)