Example floating
Example floating
BERITAPeristiwa

Aksi Damai Jadi Kerusuhan Di Jayapura, 3 Anggota Polri Jadi Korban

70
×

Aksi Damai Jadi Kerusuhan Di Jayapura, 3 Anggota Polri Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Mengamankan aksi keramaian yang dikoordinir oleh Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) hari ini di Kota Jayapura justru membuat 3 anggota Polri jadi korban di Perumnas III Waena dan pertigaan Kampus USTJ Padang Bulan, Selasa (2/4) siang.

Dimana sebelumnya aksi keramaian ini disepakati dengan aksi damai ternyata malah dinodai dengan pelemparan batu oleh massa.

Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Hanafi, selaku Pengendali Personel yang melakukan pengamanan mengatakan, awalnya massa aksi yang tergelar di Perumnas III Waena dan Pertigaan USTJ memaksakan diri untuk menuju ke Kantor DPRP Papua, namun karena dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban umum personel yang melaksanakan pengamanan menghalangi kelompok massa tersebut.

“Massa aksi memaksakan untuk bergeser ke Kantor DPRP Papua namun karena dikhawatirkan mengganggu kelancaran ketertiban umum maka kami halangi dan menawarkan untuk memfasilitasi beberapa perwakilan saja yang dikawal ke tempat tujuan massa aksi,” ungkap Kabag Ops.

Lanjut diterangkan, sempat terjadi perselisihan dan perdebatan di dua titik tersebut, kemudian terjadi pelemparan batu oleh sebagian massa aksi.

“Sesuai SOP, kami ambil tindakan tegas dan terukur dengan membubarkan massa aksi menggunakan flashball atau gas air mata,” tambahnya.

Yang terjadi malah pelemparan batu oleh massa aksi, dititik di pertigaan Kampus USTJ yang mengakibatkan 3 anggota dalmas Polri menjadi korban. Bahkan salah satu diantarnya mengalami luka dibagian wajah tepatnya di bagian hidung sebelah kiri dan harus mendapatkan penanganan medis.

Kompol Hanafi sangat menyayangkan hingga harus jatuh korban, padahal diawal kegiatan koordinasi maupun komunikasi berjalan dengan baik, adanya etikad baik dari pihak massa aksi maupun personel yang lakukan pengamanan.

“Kemungkinan besar ada penyusup yang membutuhkan kami harus membubarkan secara paksa, tapi semua masih bisa dikendalikan dan dikondisikan sehingga situasi massa aksi dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.(TS)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *