Paraparatv.id | Sentani | Salah satu Tokoh Adat Papua di Kabupaten Jayapura, Yanto Khomlay Eluay mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura agar tetap tenang dan menjaga persatuan sambil menunggu hasil finalisasi pleno penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 dari KPU Kabupaten Jayapura.
“Hari ini (kemarin) mulai dilakukan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat KPU Kabupaten Jayapura, sebagai salah satu Tokoh Adat asal Sentani dan juga Ketua Partai Golkar Kabupaten Jayapura, kami imbau kepada seluruh masyarakat, kader-kader partai politik dari 18 partai politik dan juga simpatisan partai politik, untuk sama-sama menjaga situasi keamanan tetap kondusif,” ujar Yanto Eluay, di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 1 Maret 2024 malam.
“Sekali lagi, saya harap kepada warga dan simpatisan agar sama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai di tahapan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan KPU Kabupaten Jayapura selama lima hari kedepan,” ujarnya menambahkan.
Menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas tetap aman dan damai, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini juga menyampaikan, sebagaimana itu merupakan komitmen bersama semua elemen masyarakat sebelum pelaksanaan Pemilu 2024.
“Yakni, kami semua sudah menyatakan komitmen untuk siap menjaga pemilu ini tetap aman dan damai ketika beberapa kali pertemuan, baik yang dilakukan oleh pak Kapolres Jayapura, KPU dan Bawaslu,” beber Yanto Eluay yang juga Ondofolo Besar Sentani ini.
“Oleh sebab itu, komitmen yang sudah dinyatakan bersama itu kita harus konsisten tetap menjaganya hingga selesainya rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat KPU Kabupaten Jayapura,” sambung pria yang juga Ondofolo Kampung Sereh ini.
Menurut Ondo Yanto, dalam pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Jayapura khususnya di Dapil II dan I, partisipasi pemilih sangat tinggi, dimulai dari proses penghitungan suara hingga proses pleno di distrik berjalan dengan aman dan damai.
“Untuk itu, mari kita sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di daerah ini. Jangan terpancing dengan isu-isu tentang adanya peralihan partai politik dan perolehan suara itu. Mari kita sama-sama ikuti proses pleno di tingkat Kabupaten Jayapura,” tuturnya.
“Terkait Kamtibmas itu bukan tanggung jawab dari TNI/Polri saja, tetapi kita semua dalam hal ini tokoh-tokoh adat dan seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura itu mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan situasi Kamtibmas tetap kondusif dan damai. Belakangan ini kita lihat berita-berita yang disiarkan di televisi itu ada aksi-aksi pemakzulan dan juga menolak hasil pemilu itu, diharapkan tidak terjadi efek dominonya di Papua khususnya di Kabupaten Jayapura. Jangan sampai aksi-aksi itu timbul di daerah ini,” pungkas Tokoh Adat Papua asal Sentani ini. (fan)
