Paraparatv.id | Jayapura | Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPN Gercin) Hendrik Yance Udam atau HYU meminta masyarakat Papua untuk tetap menjaga kedamaian di Tanah Papua.
Terkait isu hangat soal aksi protes atas video viral penyiksaan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga sipil.
“Sehingga dapat merusak persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dari Sabang sampai Merauke, yang mendiami bumi cenderawasih. Terlebih khusus masyarakat Adat Papua,”kata Hendrik Yance Udam bersama jajaran saat buka puasa bersama insan pers di Jayapura, Sabtu (30/3).
Selanjutnya, Tanah Papua, kata dia, tak boleh dirusak oleh oknum-oknum yang memanfaatkan isu-isu Papua untuk kepentingan pribadi, kelompok, bahkan kepentingan asing yang ingin mengelola Papua dalam konflik politik yang berkepanjangan sehingga membuat rakyat yang ada di Tanah Papua menderita, sengsara kelaparan dan menjadi asing di tanahnya sendiri yang penuh susu, madu dan sungainya mengalirkan emas.
Terkait video viral di medsos penyiksaan dan menolak aksi kekerasan, HYU juga tegas meminta agar oknum TNI di proses hukum.
“Seharusnya oknum anggota TNI tersebut setelah menangkap pelaku, langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib yaitu kepolisian untuk di proses secara hukum positif yang berlaku di NKRI, karena NKRI adalah Negara Hukum,”pungkasnya
Menurutnya, video penyiksaan tersebut bisa dipakai oleh kelompok-kelompok yang selama ini kontra dengan pemerintah untuk di goreng-goreng dan menciptakan konflik horizontal di Tanah Papua.
Walaupun demikian, HYU mengapresiasi sikap tegas Panglima Kodam XII Cenderawasih yang telah mengklarifikasi dan akan memproses hukum terhadap pelaku.
“Sebab, inilah sikap pemimpin milter yang sangat humanis dan diberkati Tuhan, serta menjadi contoh bagi para pemimpin-pemimpin yang ada di Tanah Papua. Sehingga cepat bertindak untuk meredam konflik dan gejolak yang terjadi lebih besar lagi dengan melakukan langkah-langkah preventif,”ucapnya
Sebab itu, HYU mengajak masyarakat Papua untuk memberikan dukungan kepada TNI-Polri agar kelompok bersenjata bisa mendapatkan tindakan hukum yang terukur.
HYU juga mencurigai ada pihak-pihak yang sedang memanfaatkan isu video penyiksaan tersebut untuk memancing emosional masyarakat Papua.
“Untuk membuat Papua membara dan terbakar lagi. Mereka ingin menciptakan situasi di Tanah Papua tidak kondusif sehingga konflik dengan memanfaatkan isu isu serta gejolak-gejolak sosial yang ada di tanah Papua,”ujarnya
Dia meminta kepada semua pihak untuk sepakat menjaga tanah Papua sebagai tanah damai dan menolak kelompok bersenjata yang selalu melakukan kekerasan.
Dan sampai saat ini tanah Papua dalam keadaan aman dan kondusif karena TNI-Polri selalu berada di Garda paling terdepan dalam mengawal Kamtibmas di Tanah Papua,”tutupnya.(Redaksi)