Paraparatv.ID | Manokwari|PT PLN (Persero) menghadirkan green fishery bagi nelayan di Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat. Hal ini menjadi komitmen PLN dalam mendorong masyarakat khususnya nelayan agar beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
Bantuan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu diantaranya berupa mesin tempel listrik dengan kapasitas daya 8.800 watt, 2 unit baterai lithium berkapasitas 48 volt 93 AH, 1 set pembangkit listrik tenaga surya (solar panel berkapasitas 600 Wp dan solar charger controller berkapasitas 40 ampere, serta fish finder untuk mendeteksi posisi ikan dalam air. Selain itu, sebuah Stasiun Pengisian Perahu Listrik berkapasitas 2.500 watt juga dibangun agar para nelayan bisa langsung melakukan isi ulang baterai secara penuh selama dua jam pengisian.
Benyamin Rumbrawer, salah satu nelayan di Pulau Mansinam, merasakan langsung manfaat bantuan yang diberikan PLN. Dirinya mengaku bahwa biaya operasional untuk melaut bisa lebih dihemat karena tidak harus membeli bahan bakar minyak ke Kota Manokwari yang berjarak kurang lebih 6 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan selama 15 menit menggunakan perahu.
“Saya sudah lama menjadi nelayan dari mulai perahu dayung lalu berganti menjadi perahu mesin BBM dan saat ini bisa merasakan perahu listrik berkat bantuan PLN. Biasanya saat pergi cari ikan kita butuh BBM kurang lebih 10 liter yang perliternya dihargai Rp15.000,- . Saat ini kita cukup mengisi baterai saja sebelum melaut. Terima kasih saya ucapkan,” ungkap Benyamin Rumbrawer.
Sementara itu General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono menjelaskan bahwa ini menjadi salah satu komitmen PLN untuk mendorong perekonomian nelayan sehingga bisa naik kelas secara ekonomi melalui program Electrifying Marine. Selain itu energi yang digunakan juga ramah lingkungan karena bersumber dari energi matahari .
“Para nelayan akan semakin mudah untuk melaut dan tidak lagi kebingungan mencari BBM saat pasokan dibatasi. Melalui bantuan ini, PLN juga berharap bahwa kesejahteraan bisa terus ditingkatkan sesuai dengan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Budiono.
Skema green fishery ini menjadi langkah dalam melakukan transisi seluruh infrastruktur kebutuhan nelayan menjadi berbasis listrik. Tak hanya berbasis listrik, namun listrik tersebut juga berasal dari energi bersih dari potensi sumber daya daerah.(*/Redaksi)
