Paraparatv.id | Sentani | Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw memastikan bahwa Ketua DPRD Kabupaten Jayapura yang baru adalah Cintiya Ruliani Talantan.
“Secara De Jure, Ibu Sintia adalah Ketua. Karena yang menentukan ini adalah partai politik dan DPR melalui fraksi” kata Mathius kepada wartawan usai Natal KONI Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan di halaman Stadion Bas Youwe, Selasa (05/12).
Kata Mathius, proses penentuan siapa yang akan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Jayapura menggantikan Klemens Hamo sudah selesai.
Hanya saja, karena DPRD adalah lembaga legislatif yang dibentuk untuk mendukung pemerintahan sehingga sudah sepatutnya pergantian ini mengikuti prosedur yang berlaku di pemerintahan.
“Sintia sudah ketua, karena proses (pergantian) ini masuk kedalam sistem pemerintahan jadi di Gunung Merah itu dia numpang lewat saja. Siapapun tidak berhak mengotak-atik apapun, dia tidak punya kewenangan untuk itu. Dia hanya bertugas untuk meneruskan saja karena itu masuk dalam sistem untuk melaporkan kepada gubernur bahwa seluruh proses sudah selesai, silahkan atur waktu untuk lantik” ungkap Mathius.
Lebih jauh dikatakan Mathius, DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jayapura adalah mitra kerja yang tidak dapat dipisahkan.
Apalagi seluruh anggota DPRD merupakan hasil Pemilu yang dipilih oleh rakyat, sementara Penjabat Bupati bukanlah hasil dari Pilkada.
“Hanya surat sepanggal itu saja kenapa susah sekali diteruskan” ucap Mathius.
Disinggung mengenai adanya faktor kesengajaan dalam meneruskan surat rekomendasi pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Mathius mengatakan bahwa jika dilihat dari sisi aturan sudah terlalu banyak hal yang telah dilanggar.
Selain itu menurut Mathius, alasan yang diberikan oleh Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo sangatlah tidak masuk akal.
“Tidak boleh pakai alasan tetek-bengek, ah itu tidak perlu. DPRD Kabupaten Jayapura hari ini kepemimpinannya tidak ada. Apakah itu harus dibiarkan. Kalau Dibiarkan berarti Pemerintah Daerah gagal dan dapat dianggap tidak serius dalam memperhatikan pembangunan di daerah ini” tegasnya.
Disinggung lagi soal adanya skenario yang dimainkan oleh oknum tertentu untuk menghambat proses pergantian Ketua DPRD Kabupaten Jayapura ini, dirinya melihat bahwa semua keputusan pergantian ini ada di Fraksi Nasdem.
Karena Fraksi yang ada di DPR baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun DPR-RI merupakan perpanjangan tangan dari partai politik.
“Di DPR Fraksi itu yang kuat. Ketua dan wakil ketua itu tugasnya hanya memimpin serta mengatur supaya ada kepemimpinan disitu, tapi yang paling kuat itu adalah Fraksi dan kalau mereka sudah memutuskan itu berarti sudah selesai, tapi kalau ada permainan saya tidak tahu apakah ada atau tidak. Rocky Gerung bilang hanya orang dungu saja yang bernai bermain seperti itu. Tidak usah menunjukan kebodohan kepada rakyat kecil di Kabupaten Jayapura” pungkasnya. (Arie)
