Paraparatv.id | Jayapura | Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey menyerahkan secara simbolis Penyerahan Bantuan Kapal Penangkap Ikan kurang dari 5 GT lengkap dengan alat tangkap dan bantuan Sarpras perikanan untuk Nelayan, Pembudidaya ikan dan Pengolah Pemasar Hasil Perikanan dari pengadaan Dana Alokasi Khusus (DAK ) dan Dana Otonomi Khusus (Otsu) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Jayapura Tahun Anggaran 2023. Penyerahan kapal dilakukan di Dermaga Pol Airut Polda Papua Selasa( 4/10/2023).
Kapal bantuan penangkapan ikan diberikan secara simbolis kepada pelaku usaha Perikanan yang terdiri dari Nelayan, pembudidaya ikan dan Pengolah/Pemasar hasil perikanan baik perorangan maupun yang sudah terbentuk kelompok atau koperasi yang berbadan hukum.
Kepala Dinas Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, mengatakan Tujuan pemberian bantuan hasil hibah kepada nelayan pembudidaya ikan dan pengolah pemasar hasil perikanan adalah untuk mengukur capaian kinerja laju pertumbuhan produksi perikanan tangkap sebesar 0,8% laju pertumbuhan produksi perikanan budidaya sebesar 5,9% dan laju pertumbuhan produksi olahan hasil perikanan sebesar 2,97%.
” kontribusi sektor kelautan dan Perikanan sebagai penyedia bahan pangan khususnya logistik ikan sebagai bahan konsumsi masyarakat serta meningkatkan pendapatan rumah tangga perikanan yang berdampak pada kesejahteraan dan kemandirian.” Pungkasnya
Ia mengatakan jenis bantuan yang diserahkan yakni tiga buah kapal penangkap ikan lengkap alat tangkap, alat navigasi dan sarana keselamatan kepada nelayan distrik Jayapura Utara 2 unit, distrik japsel satu unit, bantuan mesin tempel Yamaha 15 PK sebanyak 20 unit terdiri dari distrik japut 8 unit,distrik japsel sebanyak 6 unit, distrik abepura 2 unit, dan distrik muara Tami 4 unit.” Bantuan jaring permukaan sebanyak 69 unit terdiri dari distrik Japsel 4 unit, distrik muara Tami 47 unit dan distrik Heram 14 unit, bantuan mesin ketinting sebanyak 16 unit terdiri dari distrik japut sebanyak 2 unit, distrik japsel 2 unit, dan distrik Heram 12 unit serta bantuan benih ikan nila, bantuan benih ikan lele, dan bantuan pakan ikan sebanyak 544 sak.
Serta bantuan coolbox 35 cliter untuk pengolah dan pemasar sebanyak 60 unit dan penyerahan kartu KUSUKA sesuai permen KP nomor 41 Tahun 2022 tentang kartu pelaku usaha dan pelaku pendukung sektor kelautan dan Perikanan sebagai identitas tunggal.
Kadis Perikanan menambahkan Total alokasi anggaran sesuai DPA-SKPD Dinas Perikanan Tahun Anggaran 2023 yang digunakan untuk belanja Hibah Masyarakat sebesar RP.8.924.987.100 terdiri dari dua sumber dana yakni Dana DAK sebesar Rp.4.102.308.000 dan Dana Otsus sebesar Rp.4.822.679.100.
Sementara itu Penjabat Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan Sesuai dengan rencana pembangunan daerah pemerintah kota Jayapura tahun 2023-2026 bahwa arah dan kebijakan pembangunan sektor kelautan dan Perikanan di titik beratkan pada pengelolaan perikanan tangkap pengelolaan perikanan budidaya serta pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan.
” sebagai ibu kota provinsi Papua letak kota Jayapura Secara geografis sangat strategis di bagian utara berhadapan dengan lautan Pasifik dan bagian timur perbatasan dengan negara Papua Nugini di mana perairan ini memiliki potensi perikanan tangkap yang cukup besar dan merupakan alur imigrasi ikan tuna potensi perikanan tangkap kota Jayapura merupakan potensi yang sangat besar dengan komoditas unggulan seperti ikan tuna cakalang dan tongkol namun belum optimal dalam pengelolaannya.” Katanya
Frans Pekey mengatakan sektor perikanan tangkap kota Jayapura juga memiliki sektor perikanan budidaya ikan yang sangat potensial untuk terus di kembangkan.”pemerintah kota Jayapura juga telah melakukan berbagai langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan nasional ini dengan dukungan alokasi anggaran maupun kegiatan-kegiatan untuk pengendalian inflasi penanganan stunting penghapusan kemiskinan ekstrem di tahun 2024 dengan potensi dan sumber daya yang ada sektor kelautan dan Perikanan yang saat ini menjadi sektor unggulan Provinsi Papua. diharapkan mampu dan dapat berkontribusi memberikan sumbangsi dalam penyelesaian permasalahan nasional.”Pungkasnya
Frans Pekey berharap bantuan ini mampu mendorong nelayan dalam meningkatkan perikanan yang ada di wilayah Kota Jayapura serta mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian laut dengan tidak melakukan pemboman ikan.
” Hindari cara-cara menangkap ikan yang tidak ramah lingkungan seperti menggunakan bahan peledak yang merusak terumbu karang dan pukat harimau hal ini perlu diingatkan terus-menerus sehingga kelestarian sumber daya alam kita tetap terjaga sehingga stok ikan selalu ada dan juga tidak membuang sampah di laut.”Pintanya
Penjabat Walikota kembali mengingatkan penerima manfaat untuk betul-betul memanfaatkan bantuan yang diberikan sehingga perekonomian masyarakat bisa terbantu.
” Hari ini saya menyerahkan 3 unit kapal penangkap ikan di bawah 5 gros ton kepada nelayan dan bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada nelayan pembudidaya ikan dan pemasar yang ada di kota Jayapura hal ini semata-mata saya lakukan sebagai komitmen Pemerintah Kota Jayapura yang terus memperlihatkan dan menyediakan sarana prasarana pendukung dalam melakukan usaha sehingga selain kebutuhan pangan masyarakat kota Jayapura khususnya ikan tetap terpenuhi pendapatan para pelaku usaha juga terus bisa meningkat.” (Z)
