Example floating
Example floating
BERITA

Kunjungi Distrik Kaureh, Kapolres Jayapura Terima Sejumlah Keluhan Warga

246
×

Kunjungi Distrik Kaureh, Kapolres Jayapura Terima Sejumlah Keluhan Warga

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Kapolres Jayapura, AKBP Frederickus Maclarimboen menerima sejumlah keluhan saat berkunjung ke Kampung Sebum, Distrik Kaureh, Selasa (02/10).

Salah satunya berasal dari Barnabas Koyau yang merupakan salah satu tokoh adat di Distrik Kaureh.

Koyau mengatakan bahwa selama ini dirinya jarang sekali melihat anggota Polri yang bertugas di Polsek Kaureh.

Selain itu dirinya juga meminta penjelasan terkait dengan penerimaan anggota Polri.

“Karena yang kami tau orang Papua punya jatah untuk jadi Polisi tapi dari tahun lalu anak-anak kami ikut tes tapi banyak yang tidak lulus” kata Barnabas Koyau.

Menjawab hal tersebut, Kapolres mengungkapkan bahwa Polsek Kaureh membawahi 3 distrik yang ada di Kabupaten Jayapura.

Ketiga Distrik itu adalah Yapsi, Airu dan Distrik Kaureh Sendiri.

Selain itu, Kapolres juga tidak menampik bahwa hingga saat ini pihaknya masih kekurangan personil.

“Saat ini kita masih kekurangan personil kurang lebih sekitar 500 anggota. Sehingga di Polsek Kaureh sendiri anggotanya hanya 30 orang dan itupun di bagi untuk di tiga distrik” kata Kapolres.

Lebih jauh diungkapkan, saat ini anggota yang lebih dekat dengan masyarakat adalah anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Kaureh.

“Polisi yang paling dekat adalah Pak Ones, untuk sementara nanti beliau yang akan melayani bapak-ibu sekalian” ucapnya.

Kapolres Jayapura juga memohon maaf jika masyarakat tidak mengetahui adanya pergantian Kapolsek.

Oleh sebab itu, dia menuturkan kedepannya, jika ada pergantian Kapolsek, pihaknya akan mengundang tokoh Agama, Pemuda dan semua tokoh yang ada di Distrik Kaureh.

Perihal jatah anggota Polri, Kapolres mengungkapkan bahwa memang pada tahun 2020 dan 2021 Kapolda Papua pada masa itu punya inisiatif membentuk Program Polisi Noken untuk putra/putri Papua.

Hanya saja untuk tahun 2022 dan 2023 ini program itu belum dapat dilanjutkan kembali karena belim disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Badan Perencanaan Nasional (Bapenas).

“Sehingga penerimaan saat ini masih dijalankan secara umum. Kami pihak kepolisian pada prinsipnya sangat terbuka dan siap untuk melatih adik-adik kita yang punya keinginan untuk menjadi anggota Polri. Jadi datang saja ke Kantor Polisi nanti anggota kami siap untuk membantu dan membimbing” ungkap Kapolres.

Meski mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membimbing putra/putri Papua yang memiliki keinginan untuk menjadi anggota Polri namun Kapolres mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjamin bahwa peserta yang ikut tes bisa lulus dengan mudah.

“Kesehatan fisik dan mental adalah yang paling utama. Karena sampai tahun 2023 ini masih ditemukan bahwa ada peserta yang tertular Infeksi Menular Seksual (IMS), selain itu ada juga yang ditemukan punya penyakit paru-paru dan jantung. Penyakit-penyakit ini yang tidak bisa ditoleransi” Ungkap Kapolres. (Arie)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *