Paraparatv.id | Sentani | Kepolisian Resor (Polres) Jayapura melalui bidang Sumber Daya Manusia (SDM) selaku Panitia Bantuan Penerimaan (Pabanrim) Menggelar pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal pada penerimaan calon siswa (Casis) dari Bintara dan Tamtama Polri gelombang II tahun anggaran (TA) 2023,Jumat (28/4/2023)
Bertempat di Obhey Reay May, pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal seleksi penerimaan Bintara Polri dan Tamtama itu dilaksanakan selama 10 hari dibagi melalui 2 tahap, yakni pada tahap 1 dimulai pada tanggal 28 hingga 30 April 2023 khusus peserta dari Polres Jayapura sedangkan tahap 2 dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 mei 2023 untuk peserta dari 5 Polres lainnya.
Kapolres Jayapura AKBP Frederickus W.A Maclarimboen, S.IK, MH melalui Kabag SDM, Kompol Kesaina Taime mengungkapkan bahwa Polres Jayapura dijadikan sebagai Pabanrim peserta seleksi penerimaan disesuaikan dengan pembagian zona yang sudah diatur Panitia Daerah (Panda) untuk mempermudah penerimaan awal ,dimana Polres Jayapura membawahi enam polres lainnya yakni Polres Mamberamo Raya, Polres Pegunungan Bintang, Polres Puncak Jaya, Polres Sarmi, dan Polres Yahukimo
“Tak hanya animo peserta dari Polres Jayapura melainkan peserta dari 5 Polres lainnya yang mengikuti pemeriksaan Rikmin awal ini, pemeriksaan meliputi tinggi badan, berat badan serta kelengkapan berkas-berkas dan dokumen lainnya,”ungkapnya.
Dalam pemeriksaan Rikmin awal ini panitia diawasi dari pihak internal serta melibatkan Pihak Eksternal yakni dari Ondo Sosiri Boas Assa Enoch, Departemen Agama, Dinas P dan P dan Dukcapil Kabupaten Jayapura guna memeriksa admistrasi seperti KTP Peserta dan Orang tua, Kartu Keluarga (KK), Domisili peserta, ijazah dan berkas lainnya.
“Animo peserta yang terdaftar dari polres Jayapura sebanyak 627 peserta, Polres Mamberamo raya sebanyak 97 peserta, Polres Pegunungan Bintang sebanyak 26 peserta, Polres Puncak Jaya 34 peserta, Polres Sarmi 110 peserta, Polres Yahukimo sebanyak 27 peserta, Total keseluruhan sebanyak 915 peserta,”jelasnya.
Kompol Kesaina Taime juga menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri akan mengutamakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis. “Jangan percaya kalau ada oknum atau orang dengan iming-imingi lulus masuk menjadi anggota Polri dan segera laporkan kepada panitia Penerimaan,”tutupnya.
Pihaknya juga berharap casis yang mendaftar semua bisa lolos seleksi sehingga bisa mencukupi kebutuhan Polri didaerah setempat.(FB)
