Example floating
Example floating
BERITA

Tingkatkan Disiplin ASN, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Berlakukan Absensi Fingerprint

110
×

Tingkatkan Disiplin ASN, Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Berlakukan Absensi Fingerprint

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Sentani | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan kembali menerapkan sistem absensi kehadiran pegawai dengan sidik jari (fingerprint) di tahun 2023 ini.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, S.T., kepada wartawan media online ini di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, 1 Februari 2023.

Absensi kehadiran pegawai dengan sidik jari atau fingerprint ini kembali diberlakukan guna meningkatkan kinerja dan kedisiplinan para ASN di lingkungan Pemkab Jayapura.

“Sesuai dengan edaran Sekda tentang penambahan TPB itu, untuk semua OPD sudah harus punya fingerprint. Nah, untuk kita di Kabupaten Jayapura ini sudah sampai di distrik. Jadi, 10 distrik di Kabupaten Jayapura sudah memberlakukan absen digital. Tadi ada beberapa yang kita minta untuk data reportnya. Semenjak terjadinya bencana alam banjir bandang hingga pandemi Covid-19 itu kita tidak gunakan fingerprint, karena hampir goyang keadaan di daerah ini,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, S.T.

“Setelah adanya edaran ini, kita aktifkan kembali semua absensi-absensi yang ada di Pemda Kabupaten Jayapura. Sehingga tadi kita undang Bagian Ortal dan BKD (BKPSDM) untuk lakukan pertemuan bersama Dinas Kominfo.

Karena domainnya di Ortal dan kita hanya fasilitasi Ortal. Tapi, kami di Dinas Kominfo sebagai OPD pendukung,” sambungnya.

Gustaf menjelaskan, aplikasi untuk absensi fingerprint yang ada di Pemda Kabupaten Jayapura ini sudah terkoneksi di semua OPD.
“Kemudian, ada beberapa penambahan-penambahan fitur di aplikasi fingerprint atau absensi digital tersebut. Sementara untuk pengembangannya tadi kita sudah minta masukan dari Bagian Ortal dan BKD,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gustaf menyampaikan, untuk pengaktifan fingerprint ini pihaknya sampaikan apakah hanya mencakup di lingkungan Kantor Bupati Jayapura saja atau hingga ke distrik-distrik.

“Jika pengaktifan fingerprint ini sampai distrik, kan infrastrukturnya hingga saat ini kita sudah gelar. Tapi, kendala yang dihadapi disana kan layanan internet sudah tidak ada. Karena kita tidak ada biaya untuk maintenance lagi atau top up kuota internet tiap bulan. Kalau sudah ada biaya akhirnya tadi kita sudah sepakat, harus ada telaah yang kita ajukan ke ibu Sekda untuk penambahan anggaran agar kita bisa maintenance di 10 distrik tersebut,” paparnya.

Gustaf menjelaskan, diberlakukannya kembali sistem absesnsi Finger Print menjadi salah satu upaya pendukung penerapan sistem E-Disiplin yang saat ini sedang di usung Pemkab Jayapura.

“Pemkab Jayapura terus menggesa penerapan E-Goverment dari berbagai sisi, termasuk juga E-Disiplin dengan aplikasi Finger Print ini,” terang mantan Sekretaris Dinas Kominfo ini.

Adapun gambaran teknis dari sistem aplikasi yang sedang disiapkan kembali pihaknya tersebut, dijelaskan Gustaf, tidak hanya sebatas melaporkan kehadiran saja, tetapi juga dilengkapi dengan item kegiatan dinas luar dan sebagainya.

“Ada beberapa fitur-fitur tambahan, selain absen jam masuk dan pulang. Kemudian, kami akan kembangkan aplikasi fingerprint ini langsung dari android untuk memudahkan para pegawai. Contohnya, seorang pegawai sudah datang di lingkungan kantor itu langsung ditampilkan, sehingga kita tampilkan di dashboard atau ada data reportnya seperti di Dinas Kominfo hari ini berapa jumlah pegawai yang masuk itu langsung tampil begitu juga untuk dinas-dinas lain. Apalagi sudah ada command center, pak bupati sudah bisa monitor secara langsung,” tuturnya.

“Kami upayakan aplikasi yang lebih lengkap, agar penggunaannya nanti tidak memberatkan para pegawai pemerintah,” tambahnya.
Dirinya berharap, dengan kembali diterapkannya sistem absensi dengan sidik jari tersebut harus didukung semua pihak, sehingga tercapai upaya daerah menuju kedisiplinan yang lebih baik. (Irf)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *