Paraparatv.id | Jayapura | Dalam rangka mempercepat pembangunan tahap kedua pasar induk regional Youtefa, Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop) bertemu dengan pemilik lahan (PT. Bintang Mas), yang berlangsung di ruang rapat kantor Walikota, kamis, (2/2).
Rapat yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Robby Kepas Awi bersama OPD terkait, Tim Penilai Publik dan Jasa Apresial membahas tentang pelepasan lahan seluas 5 hektar yang terletak di kawasan pasar Youtefa baru yang akan di gunakan oleh Pemkot guna membangun tahap kedua pasar induk regional Youtefa.
Robby Awi mengatakan bahwa dari hasil pertemuan yang kesepuluh dan terakhir, perwakilan pemilik tanah akan melaporkan kembali pada esok hari (jumat,3/2/2023) dengan putusan akhir dari hasil kesepakatan yang telah dibicarakan saat rapat.
“Putusan rapat hari ini, mereka akan melapor pada pimpinannya dan besok akan melaporkan kembali pada pemerintah kota untuk membahas kesepakatan teknis yang kita bahas hari ini,” katanya.
Robby juga menambahkan bahwa pemilik lahan PT. Bintang Mas dalam hal ini siap dan mendukung pembangunan di Kota Jayapura.
Karena itu, dirinya berharap tanah seluas 5 hektar yang dibutuhkan Pemkot Jayapura dapat dibantu oleh PT. Bintang Mas sesuai dengan aturan yang berlaku, mengingat pasar yang akan dibangun sangat membantu para pedagang maupun masyarakat kota Jayapura.
“Manfaat pembangunan pasar induk regional akan dirasakan warga kota Jayapura dan tentu terhindar dari banjir yang melanda pasar Youtefa,” terangnya.
Sementara Sekertaris Dinas Perindagkop Kota Jayapura, Abner Herman Bemey mengatakan pasar Youtefa baru yang berada di dekat komplek perkantoran Kotaraja merupakan rancangan pertama pembangunan pasar oleh Pemkot Jayapura.
“Jadi pasar Youtefa itu merupakan tahap pertama, nanti pembahasan tanah kali ini adalah tahap keduanya,” terangnya.
Secara keseluruhan, setiap pedagang yang berada di pasar lama akan dipindahkan ke lokasi yang baru jika telah rampung dikerjakan.
“Pada pasar baru ini, yang bisa berdagang hanya pedagang sayur, buah kemudian daging dan ikan. Belum untuk kios dan juga pakaian,” katanya.
Ditambahkannya apabila pembangunan pasar induk regional yang dilakukan pemerintah Kota dapat diselesaikan maka otomatis semua pedagang di pasar Youtefa baru akan dipindahkan. (KR).
