Paraparatv.id | Jayapura | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat
Pada Januari 2023 tingkat inflasi year on year (yoy) gabungan 3 kota IHK di Papua sebesar 5,23 persen. Dua kota IHK yang dimaksud yakni di Merauke sebesar 4.41 persen di Timika sebesar 5,75 persen dan di Jayapura sebesar 5,26 persen.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina saat menyampaikan rilis pemberitaan Perkembangan IHK Gabungan 3 Kota, IHK di Papua pada Januari 2023. Kegiatan berlangsung di Kantor BPS Provinsi Papua, Rabu (1/2).
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,61 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,97 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 5,00 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,77 persen, kelompok transportasi sebesar 16,07 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 5,06 persen, kelompok pendidikan sebesar 8,05 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,33 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,64 persen,”jelasnya.
“Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi yoy pada Januari 2023, antara lain bensin, angkutan udara, beras, biaya akademi atau perguruan tinggi, dan angkutan dalam kota. Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil deflasi yoy, antara lain: ikan tongkol, kangkung, ikan ekor kuning, bawang putih, dan biaya pulsa ponsel,”ujarnya.
Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi mtm pada Januari 2023, antara lain: tomat, cabai rawit, buah pinang, rokok kretek, dan emas perhiasan. Sementara beberapa komoditas yang dominan memberikan andil deflasi mtm antara lain angkutan udara, ikan ekor kuning, ikan cakalang, ikan mumar, dan bensin. (**/SIL)
