Paraparatv.id | Jayapura | Orang tua keluhkan belum diterbitnya akta lahir yang dijanjikan Dinas Sosial Kependudukan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Provinsi Papua
Pasalnya Sejak memperingati Hari Anak Nasional 2 tahun lalu yang diselenggarakan Dinas Sosial Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua puluhan orang tua anak anak jantung kota Jayapura ini tak kunjung menerima akta gratis tersebut.
” Kami sudah tunggu 2 tahun tapi akta lahir anak saya tidak keluar juga padahal saya butuh sekali karena tahun ini anak saya harus masuk sekolah ” Kata ibu Kristina Salah satu orang tua yang anaknya masuk dalam daftar penerima akta gratis, Kamis, (19/1).
Ditambahkan, dirinya menginginkan ada perhatian serius dari pihak terkait untuk segera diterbitkan mengingat proses belajar mengajar tahun ajaran baru akan di buka sehingga akan digunakan untuk pendaftaran sekolah untuk anak-anak.
Di tahun 2020 Dalam rangka memperingati hari anak nasional Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua memberikan akta lahir kepada anak anak jantung kota Jayapura yang belum memiliki akta lahir.
Menurut Pengakuan Kristina Sekitar 43 orang telah mendaftarkan untuk mendapatkan akta lahir tersebut namun hingga kini satupun dari mereka belum menerima akta tersebut padahal sudah memenuhi persyaratan.
Sementara itu saat Tim Paraparatv.id mengkonfirmasi kepada Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua, Pihaknya mengatakan bahwa akta lahir tersebut baru beberapa saja yang sudah selesai dan yang lain nya belum dapat diterbitkan karena terkendala surat surat yang belum lengkap serta beberapa anak diantara mereka sudah tercatat di Kabupaten lain di Papua sehingga Dukcapil Kota Jayapura tidak dapat membantu menerbitkan akta lahir.(redaksi)
