Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
KABAR SENTANI

Kabupaten Jayapura Usulkan Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)

41
×

Kabupaten Jayapura Usulkan Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangfa) Kabupaten Jayapura Jhonson Nainggolan menyerahkan Proposal Urgensi Usulan Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Jayapura kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta, Selasa (15/11).

Penyerahan Proposal Usulan ini diterima langsung oleh Deputi Riset dan Inovasi Daerah (BRIN) Yopi yang didampingi oleh Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah Sri Nuryanti.

Example 300x600

Tujuan Proposal tersebut adalah untuk mendapatkan Rekomendasi Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Jayapura.

Saat pertemuan itu, Bupati Mathius menyampaikan keinginan pembentukan BRIDA di Kabupaten Jayapura, sebagai organisasi perangkat daerah tersendiri, sebagaimana peran Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jayapura.

“Saya berharap kedepannya nanti, ada kerjasama atau kolaborasi antara BRIDA Kabupaten Jayapura dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) agar bisa mendorong pengembangan riset dan kebijakan pembangunan di daerah dengan Baik,” harapnya.

Di tempat yang sama, Deputi Riset dan Inovasi Daerah menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi perhatian Bupati Jayapura Mathius Awoitauw sebagai kepala daerah yang telah memahami pentingnya riset dalam mendukung kebijakan pembangunan yang dilandasi oleh hasil riset.

Bupati Mathius juga menekankan perlu adanya Badan Riset dan Inovasi di Daerah (BRIDA) agar membantu penyelesaian masalah-masalah pembangunan di Papua secara umum dan secara khusus Kabupaten Jayapura, sehingga mampu mengatasi konflik.

“Contoh kasus persoalan tanah, kondisi ini diharapkan (dengan keberadaan BRIDA) dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat seperti apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam melakukan pemetaan tanah-tanah adat,” tegasnya.

Bupati Mathius selanjutnya mengharapkan ke depannya akan ada peran BRIDA berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam hal pengembangan riset sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jayapura dan Papua.

“Nah Bagaimana dengan kajian-kajian ilmiah yang dilakukan dari waktu ke waktu, dan bagaimana menggalang kerjasama termasuk dengan BRIN,” ujarnya.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ada Banyak sekali inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh litbang.

“Hal ini penting sekali, agar semua bentuk endemik asli di Papua itu, diteliti secara komprehensif supaya bisa memberikan kontribusi yang spesifik dari berbagai unsur dan potensi yang ada, itu memang membutuhkan biaya yang cukup tinggi, kita berharap mudah-mudahan, Badan Otsus yang dibangun sekarang di bawah wakil presiden, bisa menggunakan kajian-kajian yang pasti dan profesional untuk melihat dan menatap Papua ke depan,” pungkas bupati dua periode ini.

Di akhir pertemuan, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw juga menegaskan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 100 kajian-kajian atau inovasi yang dilakukan di Kabupaten Jayapura oleh Badan Litbang Kabupaten Jayapura. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: No COPY PASTE !!