Magelang – Bupati Magelang Zaenal Arifin membuka acara PANDATARA di Gedung Balairung Kompleks SMA Taruna Nusantara, Kamis (3/11).
Pameran Seni dan Budaya Nusantara (PANDATARA) SMA Taruna Nusantara merupakan bentuk peran serta dalam turut mendukung pengembangan pelestarian adat, tradisi, budaya daerah dan kearifan lokal nusantara sebagai warisan leluhur yang harus senantiasa dijaga.
Dalam sambutannya, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan SMA Taruna Nusantara merupakan suatu lembaga yang mendidik dan menjaga Indonesia ke depan dan melalui kegiatan PANDATARA tersebut SMA Taruna Nusantara menampilkan berbagai keanekaragaman seni dan budaya asli Indonesia.
” Saya bangga ditengah kemajuan era globalisasi ini semua kesenian budaya ditampilkan, sangat luar biasa, keindahan dan keanekaragaman Indonesia. Jadi yang berbeda itu indah,” Katanya.
Zaenal juga berpesan kepada para siswa/siswi di SMA Taruna Nusantara untuk terus belajar serius karena tantangan Indonesia ke depan semakin sangat luar biasa. Kondisi geopolitik Global berubah begitu cepat dan tidak menentu serta berkembang sangat dinamis saat ini.
Seperti diketahui pada acara PANDATARA ini juga terdapat miniatur atau anjungan seni dan budaya dari Sabang sampai Merauke serta produk-produk kuliner, kerajinan kesenian dari Seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengunjungi Anjungan Papua Maluku dan tertarik dengan salah satu lukisan kayu dari Papua serta membeli sebagai koleksi benda antik dan estetik dikediamannya.
Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman mengatakan penyelenggaraan Pandatara yang memamerkan dan menampilkan keragaman kecantikan seni budaya ini, dipersembahkan sebagai sumbangsih SMA Taruna Nusantara, khususnya para siswa SMA TN yang berasal dari seluruh pelosok Nusantara untuk memperkuat kebanggaan Ke Indonesiaan sebagai sebuah bangsa.(GR)