Paraparatv.id | Sentani | Salah satu kesiapan panitia lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Tahun 2022 Kabupaten Jayapura dalam menyambut tamu undangan KMAN yaitu menyiapkan souvenir atau cinderamata yang khusus untuk para tamu undangan.
Untuk itulah panitia lokal KMAN Kabupaten Jayapura melakukan pengecekan kesiapan souvenir atau cinderamata yang telah dipercayakan kepada pelaku UMKM di Kampung Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Ketua Panitia Lokal KMAN Kabupaten Jayapura, Timothius Demetouw yang kami temui di Sekretariat Kedatangan Kontingen di Puspenka Hawai Sentani, Jumat (21/10) mengatakan pengecekan ini dilakukan guna memastikan progres kesiapan pembuatan souvenir-souvenir tersebut.
“Jadi kunjungan kami yang utama adalah mengecek kesiapan pembuatan noken berlogo KMAN, Festival (FDS), Kebangkitan (Masyarakat Adat) dan logo Pemkab Jayapura dengan bertuliskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara Keenam,” ujar Timothius Demetouw, Jumat (12/10) sore.
Lebih lanjut Timothius Demetouw mengatakan, Noken (tas khas Papua) itu terbuat dari bahan kulit kayu dan dipesan sebanyak 1000 buah.
Selain noken, panitia juga menyiapkan kaos dengan menyertakan logo media partner yang terlibat publikasi selama KMAN berlangsung.
“Kami bersama panitia pengadaan barang dan jasa sudah melakukan pengecekan atas kesiapan dan jumlah noken yang dihasilkan sudah sesuai,” ucap pria yang juga Asisten III Setda Kabupaten Jayapura ini.
“Setelah memastikan semuanya telah sasuai, kami kemudian serahkan Dokumen Penagihan untuk proses pembayarannya,” pungkas Timothius di akhir wawancaranya.
Untuk diketahui, pembuatan noken-noken ini dikoordinir oleh ibu Martha Ohee di Kalkothe, Kampung Nolokla dengan menggerakkan mama-mama pengrajin lainnya sehingga berdampak ekonomi bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Jayapura. (RZR)
