Paraparatv.id | Sentani | Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Jayapura mandapatkan alokasi Dana Otsus Papua Tahun 2022 sebesar Rp1,940 Miliar melalui kegiatan spesific grand tahun anggaran 2022.
Kepala Dinas TPH Kabupaten Jayapura David A. Zakaria menjelaskan jika alokasi dana otsus Papua tersebut diperuntukkan untuk membiayai 5 program dan 12 kegiatan Dinas TPH Kabupaten Jayapura di Tahun Anggaran 2022.
“Bisa saya rinci, sasarannya (Dana Otsus Papua) itu adalah untuk Peningkatan Pengembangan Produksi untuk Kelompok Petani OAP seperti pengembangan sayur-sayuran sebesar 290 juta rupiah, untuk pengembangan buah-buahan dengan 7 macam jenis buah oleh kelompok tani sebesar 360 juta rupiah,” ujar Kepala Dinas TPH Kabupaten Jayapura David Zakaria, Jumat (7/10).
Kemudian, David merincikan ada juga kegiatan pengembangan umbi-umbian spesifik seperti Syafu, keladi, talas dan ubi jalar sebesar Rp600 juta, sebagai salah satu program ketahanan pangan di kampung dan ini juga diharapkan bisa memberi kontribusi ketersediaan pangan untuk Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi-Provnsi Papua.
“Selanjutnya untuk optimaslisasi lahan pertanian yang dimiliki oleh petani OAP, ada alokasi dana sebesar 350 juta rupiah, dan terakhir kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dan juga sekolah lapang untuk mengelola kawasan ekonomi produktif sebesar 340 juta rupiah,” ungkapnya.
David menambahkan, dari keseluruhan program yang dibiayai melalui Alokasi Dana Otsus Papua Tahun 2022 pada Dinas TPH hingga awal Oktober 2022, untuk relisasi fisiknya sudah mencapai 80 persen.
Sementara untuk pencairan dananya baru mencapai 60 persen, karena ada pekerjaan fisik yang belum selesai proses pencairan dananya.
“Keseluruhan program bersifat spesific grand kepada masyarakat untuk mereka terima dan dimanfaatkan juga untuk pengembangan-pengembangan lahan produktif, namun kami harap di tahun-tahun mendatang ada juga alokasi dana otsus block grand untuk meningkatkan pengorganisasian kelompok-kelompok tani sampai dengan tata niaga pemasaran pertaniannya,” harapnya.
David bersyukur setiap tahun Dinas TPH kabupaten Jayapura mendapatkan alokasi dana Otsus Papua sehingga membantu pengembangan sektor tanaman pangan melalui kelompok-kelompok tani, khususnya kelompok tani OAP.
Dirinya berharap dana otsus bisa terus digulirkan sebagai upaya keberpihakan pemerintah kepada Orang Asli Papua.
“Kita juga perlu perkuat kapasitas SDM Papua dengan mengikutsertakan mereka pada pelatihan-pelatihan atau mengikuti magang untuk lebih meningkatkan kapasitas dan juga semangat kecintaan terhadap pertanian,” kata David.
Perlu diketahui, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, alokasi dana otsus pada Dinas TPH mengalami peningkatan, dari sekitar Rp1,7 Miliar di tahun 2021 menjadi Rp1,940 Miliar di tahun 2022. (RZR)
