Example floating
Example floating
KABAR KOTA JAYAPURAKMAN VIParapara PiknikPesona Papua

Tahima Soroma, Destinasi Wisata Bahari Pertama di Papua

402
×

Tahima Soroma, Destinasi Wisata Bahari Pertama di Papua

Sebarkan artikel ini
Suasana Tarian Adat Masyarakat Adat Kampung Tahima Soroma
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | Jika Papua Barat Punya Raja Ampat dan Teluk Triton di Kaimana, Papua juga punya satu destinasi wisata bahari yang tidak kalah eksotis, Tahima Soroma atau yang sering disebut dengan nama Kampung Kayo Pulo ini siap memanjakan siapa saja yang berkunjung ke tempat itu.

Selain akan dimanjakan dengan suasana dan pemandangan yang ada di kampung wisata bahari itu, para pengunjung juga akan mendapatkan edukasi tentang tradisi yang ada di kampung tersebut.

Kota Jayapura kini memiliki objek wisata bahari yang eksotis. Rumah Adat Ondoafi Jouwe namanya. Tempat wisata yang baru diresmikan pada hari Senin (04/07) lalu.

Disini, di rumah Adat Ondoafi Jouwe ini banyak hal yang bisa kita nikmati, selain menampilkan kekayaan bahari yang ada di kampung itu.

Para pengunjung nantinya akan diberikan penjelasan dan edukasi tentang budaya yang ada di Kampung Tahima Soroma (Kayo Pulo).

“Potensi Mina Wisata Bahari disesuaikan dengan posisi geografis dari Kampung Kayo Pulau. Yang ingin diekspor adalah kekayaan maritim untuk memajukan kampung ini,” kata Ondoafi Jouwe, Nicolaas I. A. Jouwe, Senin (4/7).

Nicolaas ingin memberikan cara pandang bagi warga kota Jayapura yang berkunjung ke kampung Kayo Pulau. Dengan pengembangan wisata, potensi Kampung Kayo Pulau tidak hanya tertidur tetapi bermanfaat bagi masyarakat kampung.

“Salah satunya adalah membangun jembatan untuk spot-spot mancing, diving dan tempat wisata lainnya,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya selama ini masyarakat selalu melihat keindahan Kampung Kayo Pulau dari Kupang Dok 2, tetapi dari Kampung Kayo Pulau masyarakat dapat menyaksikan keindahan Kota Jayapura dari laut.

Dikatakan, dengan proses memajukan pariwisata dirinya akan berkolaborasi mengenai program kampung bersama kepala Kampung Kayo Pulau.

Sementara Kepala Kampung Kayo Pulau, Tomi Oktovianus Sibi mengatakan acara O Mrroo Wai Jai sekaligus untuk memperkenalkan kampung Kayo Pulau sebagai kampung wisata.

“Tempat wisata nanti akan difokuskan di sebelah barat kampung ini. Akan ada festival makan ikan, homestay dan tempat wisata, kami akan menuju ke sana. Kampung Kayo Pulau siap menuju kampung wisata tahun depan,” ujarnya.

Dijelaskan, meski baru dilantik menjadi kepala kampung dan masih meneruskan program di tahun 2021, tetapi program wisata selanjutnya akan dibahas dalam Musrembang untuk dapat dilakukan tahun depan.

“Kami prioritaskan dana kampung tahun depan untuk kegiatan wisata,” jelasnya.

Kampung Kayo Pulau masuk dalam salah satu kampung adat dari 10 kampung adat diantara 14 kampung yang berada di Kota Jayapura.

Kampung Kayo Pulau terdiri dalam 2 pulau, yakni Kampung Kayo Pulau sendiri dan Kampung Pulau Kosong. Mayoritas masyarakat Kayo pulau berprofesi sebagai nelayan dan sisanya bekerja sebagai aparatur sipil negara dan swasta.

Apa yang dilakukan hari ini oleh Ondoafi Jouwe di kampung Kayo Pulau merupakan suatu rangkaian dari akhir proses pembuatan rumah adat yang ditandai dengan suatu suka cita.

Suka cita tersebut dirayakan dengan mengundang kerabat dari kampung-kampung terdekat, salah satunya Kampung Skow Mabo yang hari ini tampil merayakan kebahagiaan, disusul beberapa kampung lainnya di teluk Humboldt.

Tentunya setelah menjadi kampung wisata di tahun 2023, Kota Jayapura akan memiliki sejumlah objek wisata baru yang eksotis. Hanya membutuhkan kurang lebih 10 menit menggunakan speed boat dari dermaga Weref.

Di kampung Kayo Pulau, wisatawan dapat menikmati suasana panorama alam, laut yang bersih ditambah warga kampung yang ramah. Di sini juga banyak dermaga yang dapat dipakai menikmati keindahan kota Jayapura ketika matahari terbenam ataupun sebaliknya. 

Peresmian Rumah Adat Ondoafi Jouwe menjadi ajang masyarakat Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau mempromosikan kekayaan wisata menuju Kampung Mina Wisata Bahari.

Taria-tarian dan lagu adat dari Kampung Skow Mabo mewarnai pembukaan acara O Mrroo Wai Jai, yang akan berlangsung 3 hari kedepan. (KW/AI).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *