Parapartav.id | Sentani | Sekitar enam ratusan apparat gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi penolakan Daerah Otonom Baru (DOB) yang direncanakan akan di gelar hari ini, Selasa (10/05).
Kapolres Jayapura, AKBP Frederikus Macklarimboen mengatakan meski aksi demonstrasi tersebut tidak diijinkan, pihaknya akan tetap waspada.
“Demonstrasi tersebut tidak kami ijinkan, namun personil tetap disiagakan guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, ada 660 personil yang terdiri dari 277 personil Polres Jayapura, Dalmas Polda Papua 29 Personil, Brimob Polda Papua 105 personil, 249 personil TNI dari AURI, Batalyon 751 dan Koramil Sentani,” jelasnya.
Aksi demonstrasi yang rencananya akan dilaksanakan hari ini sesuai selebaran atau berita – berita di medsos menuntut penolakan otonomi khusus jilid 3 dan pemekaran daerah otomi baru. “Ada beberapa titik penyakatan massa oleh personil kami diantaranya pertigaan sosial, pertigaan pos 7, dan pertigaan netar, selain itu anggota juga melaksanakan razia di 2 titik berbeda yakni puspenka Hawai dan didepan Mapolsek Sentani Timur, perintah jelas jika ada massa yang berkumpul kami langsung bubarkan,” tegas Kapolres Jayapura. (ai)