Paraparatv.id | Sentani | Realisasi Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Jayapura triwulan pertama Januari-Maret 2022 sudah mencapai 15 persen yang tercatat di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura.
“Dari target yang ditetapkan Rp 150 miliar, kita sudah capai Rp22 miliar atau 15 persen. PAD kita yang ditetapkan menjadi target ini kalau dari sisi persentase itu sudah sesuai dengan target, namun bukan berarti ini sudah bagus dan kita masih harus lebih memperbaikinya,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto yang ditemui di ruang kerjanya, kemaren.
Edi juga berharap kerja keras OPD penghasil itu agar bisa meningkatkan kinerja sehingga capaian di triwulan pertama ini bisa lebih meningkat dan tidak hanya standar yang diterima. Karena pendapatan asli daerah ini bukan sepenuhnya ada pada Bapenda saja.
“Kami harapkan juga peningkatan PAD itu tidak hanya ada pada perangkat daerah yang 11 itu saja, tetapi juga perangkat daerah lainnya yang memang sekiranya ada potensi yang bisa digali untuk bisa menjadi pendapatan sumber PAD,” ucapnya.
Dikatakan Edi, jika ada PAD yang bisa digali untuk dikembangkan, maka bisa disampaikan kepada pihaknya kira-kira apa yang harus dilakukan apakah harus menyusun regulasi yang baru.
Sementara ini sektor PAD terbesar, kata Edi yakni dari pajak daerah diantaranya PBB, pajak hotel dan restoran ditambah retribusi parkir. (FB/SRI)