Example floating
Example floating
EkonomiHeadlinePeristiwa

Gunakan FABA, YBM PLN Bangun Rumah Mengaji Ar-Razaq

69
×

Gunakan FABA, YBM PLN Bangun Rumah Mengaji Ar-Razaq

Sebarkan artikel ini
Penandatangan prastasti oleh Wakil Walikota Jayapura dalam penyerahan bangunan rumah mengaji hasil FABA Pltu Holtekam oleh YBM PLN(Humas PLN)
Example 468x60

Paraparatv.id | Jayapura | PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIW PPB) memanfaatkan 28 ton limbah hasil pembakaran batu bara atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Holtekamp sebagai bahan bangunan bantuan rumah mengaji dan marbot Ar-Razaq, Kampung Selayar, Kota Jayapura.

Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, bantuan gedung senilai Rp298.606.022,- diberikan kepada pengurus Musala Ar-Razaq untuk mendukung kegiatan anak-anak mengaji.

Bekerja sama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, sebanyak 1.500 batako berbahan campuran FABA dicetak untuk digunakan sebagai material bangunan. Dalam kurun waktu satu bulan, rumah mengaji berukuran 8×9 meter tersebut selesai dibangun dan diresmikan oleh PLN serta Pemerintah Kota Jayapura.

Wakil Walikota Kota Jayapura, Rustan Saru menyampaikan apresiasinya terhadap PLN dan berbagai pihak yang turut andil dalam proses pembangunan. Pemanfaatan FABA sebagai material buangan  yang diolah dan dikelola dengan benar, buktinya dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kedepannya, Rustan berharap hal ini dapat meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Luar Biasa Pembangkit Holtekamp bertenaga uap ini dapat menghasilkan FABA yang sangat berguna. Sebelumnya Fly Ash Bottom Ash ini dianggap limbah namun dapat dimanfaatkan dengan baik, salah satunya oleh pihak Kodam untuk membuat jalan, batako dan batu bata,” papar Rustan.

Rustan juga berharap pengurus Musala Ar-Razaq dan masyarakat sekitar dapat menjaga serta memanfaatkan fasilitas yang ada sebaik mungkin.

“Saya bersyukur karena telah diberikan kesempatan  untuk bisa melihat salah satu bangunan pencetak generasi muslim ini. Saya juga bersyukur atas pembangunannya yang tentu ini bisa kita maknai sebagai suatu tadabur ilmu bagi anak-anak kita,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan upaya PLN untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan keagamaan.

“PLN melalui YBM PLN merasa sangat senang dapat mendukung anak-anak mengaji dengan memberikan bangunan yang layak. Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan rutin dengan nyaman dan fasilitas terus dijaga agar dapat digunakan secara maksimal,” papar Andy.

Selain itu, PLN juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pemanfaatan olahan limbah pembangkit listrik. “Ini kami lakukan sebagai salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pada lingkungan,” ucap Andy.

Pengelolaan dan pengolahan limbah FABA yang tepat akan menghasilkan produk turunan yang bermanfaat, seperti paving block, batako dan bahan material cor. Penggunaan olahan limbah PLTU tersebut juga dirasa lebih ekonomis karena dapat mengurangi biaya pembangunan hingga 30 persen. (*/Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *