Paraparatv.id | Jayapura | Di hari kedua, Pertandingan angkat berat Kategori -55Kg Puteri, Kontingen NPC Papua menurunkan wakilnya atas nama Dewi berhasil mengunci peringkat pertama dengan angkatan terbaik 79 Kg dan berhak atas medali emas.
Pencapaian Dewi menjadi spesial karena merupakan medali emas pertama cabor angkat berat untuk kontingen NPC Papua yang berhasil diraih di hari kedua cabor angkat berat Peparnas XVI Papua.
Usai pengalungan medali, Dewi mengatakan rasa harunya bisa meraih medali emas pertamanya.
“Senang dan terharu banget, ga percaya bisa dapat emas hari ini,” kata Dewi di lobby Suni Garden Lake Hotel & Resort, Selasa (9/11/2021)
“Medali emas ini saya persembahkan terutama buat ibu saya, beliau sudah tidak ada. Sejak latihan ibu sudah meninggal,” ujar Dewi berkaca-kaca.
Kemudian, lanjut Dewi persembahan selanjutnya untuk suami, anak, para pengurus dan masyarakat yang terus memberi dukungan.
Di tempat yang sama, asisten pelatih angkat berat NPC Papua, Joshua Yendinar menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian atletnya.
“Ini berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Papua, tanpa doa mereka belum tentu kita bisa sukses (meraih emas) hari ini,” ujar Joshua.
Dirinya berharap sukses yang ditorehkan Dewi bisa menjadi motivasi untuk atlet Papua lainnya.
Sedangkan di tempat kedua diraih Euis Fitri Nuraeni dari NPC Jawa Barat dengan angkatan 75 Kg, berhak atas medali perak dan tempat ketiga ditempati Linda dari NPC Kalbar dengan angkatan 67 Kg, mendapatkan medali perunggu.
Cabor angkat berat Peparnas XVI Papua masih akan berlangsung di Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Sentani, Kabupaten Jayapura sampai tanggal 13 November 2021. (RZR / Sri)
