Paraparatv.id | Jayapura | Bocia merupakan cabang olahraga (Cabor) penyandang disabilitas yang baru pertama kali digelar di Iven Peparnas di Papua.
Karena itu, para manajer, pelatih maupun atlet Cabor Bocia dituntut untuk benar-benar mempelajari peraturan-peraturan dalam pertandingan.
“Untuk para manajer, pelatih atau atlit yang mewakili, segera beradaptasi dengan peraturan-peraturan internasional,” ungkap Rumi Iqbal Doewes, selaku TD Cabor Bocia saat ditemui awak media ini di Horison Hotel Abepura, Padang Bulan, Kota Jayapura, Sabtu (6/11/21).
Selain peraturan permainan (tool of the game), juga terkait dengan pengaturan pertandingan-pertandingan tiap grup.
Yang mana, di Peparnas XVI Papua 2021, Cabor Bocia dibagi dalam 8 group.
Di Cabor Bocia yang pertandingannya akan digelar di Auditorium Uncen mulai 8 November 2021, diikuti 14 propinsi dari 33 propinsi yang mengikuti Peparnas XVI.(nr/redaksi)