Paraparatv.id | Jayapura | Ketua Harian PB Peparnas XVI, Doren Wakerkwa mengungkapkan bahwa pelaksanaan Peparnas XVI Papua 2021, menjadi tonggak sejarah dalam pelaksanaan olahraga penyandang disabilitas.
Hal itu, karena pelaksanaan Peparnas sebelumnya di Jawa Barat, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) masih dibawah naungan KONI.
Sedangkan di Peparnas XVI yang dipercayakan kepada Provinsi Papua sebagai tuan rumah, secara organisasi NPCI tidak lagi dibawah KONI.
“Peparnas Papua menjadi peletak dasar untuk pelaksanaan Peparnas di Aceh dan Sumatera Utara empat tahun mendatang,” ungkapnya kepada awak media di Sekretariat PB Peparnas XVI, Entrop, Rabu (27/10/21).
Selain itu, Peparnas XVI juga merupakan yang pertama digelar di luar Pulau Jawa.
“Tentunya ini bukan pekerjaan mudah untuk membawa nama baik Papua untuk menyelenggarakan Peparnas ini,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan, Peparnas XVI akan mengacu pada keberhasilan pelaksanaan PON XX, terutama terkait pengamanan dan penerapan protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 yang masih belum kunjung berakhir.
Ditegaskan, persiapan panitia sudah matang dan siap untuk digelarnya Peparnas XVI yang akan mempertandingkan 12 Cabor.(nr)
Beranda
PEPARNAS PAPUA
Peparnas XVI Papua Menjadi Tonggak Sejarah Baru Setelah NPCI Tidak Lagi Dibawah KONI
Peparnas XVI Papua Menjadi Tonggak Sejarah Baru Setelah NPCI Tidak Lagi Dibawah KONI


Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Paraparatv.id | Jayapura | Pertandingan final cabang olahraga sepak bola CP yang berlangsung Jumat 12…

Paraparatv.id | Jayapura | Sebutan “Paralimpian” adalah sebutan untuk para atlet disabilitas dalam iven-iven olahraga…

Paraparatv.id | Jayapura | Dalam pelaksanaan penutupan (closing seremony) Peparnas XVI Papua 2021, seakan menjadi…

Paraparatv.id | Jayapura |Kesuksesan Papua sebagai tuan rumah PON XX dan Peparnas XVI, mendapat pujian…