Paraparatv.id | Jayapura | Sebagaimana pada pelaksanaan PON, salah satu momen penting yang akan digelar paling awal pada ajang olahraga penyandang disabilitas secara nasional adalah kirab obor Peparnas.
Berbeda dengan PON yang obornya melintasi lima wilayah adat di Papua, untuk Peparnas yang menjadi rangkaian iven olahraga setelah PON, yaitu kirab dilakukan di dua wilayah, yakni Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, yang rencananya mengambil start di Kampung Ketmun, Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, pada 2 Nopember 2021.
Pengurus Besar Pekan Paralimpik Nasional (PB Peparnas) ke-XVI bersama Event Organize (EO) Alphinindo Convex merincikan perencanaan (planning) kirab obor Peparnas di depan peserta rapat bersama unsur keamanan, di Mapolda Papua, Senin (25/10/21).
Rapat tersebut dipimpin Karo Ops Polda Papua, Kombes Pol. Tri Atmodjo M,S.SIK, dihadiri Ketua Harian PB Peparnas XVI, Doren Wakerkwa, Kaops Hawa Cartens, Kombes Pol. Sondang RD. Siagian,SH, Asops Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Terianto Napitupulu, Iven Organizer (EO) OCC dan EO kirab obor Peprarnas, Kapolres Jayapura Kota dan Kapolres Jayapura serta sejumlah pihak terkait.
Chepy D Jamback selaku manajer EO Alphinindo Convex bersama timnya, Leo dan Ruly yang dopercayakan melakukan perencanaan kirab obor Peparnas mengungkapkan, kirab api bertujuan untuk mengobarkan semangat para pejuang olahraga.
“Obor Peparnas ini dibuat oleh para tetua adat di Kampung Tetmo, Genyem, akan dilakukan di rumah adat,” ungkapnya mengawali cerita roundown kirab api Peparnas XVI di dalam rapat.
Di titik start, api dinyalakan di tungku adat dan juga akan didirikan tugu Peparnas.
Pada 2 November kirab api akan mulai meninggalkan titik start pukul 12.00 WIT dan berhenti di Kantor Bupati Jayapura dan diterima oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw,SE,M.Si.
Kirab lebih banyak menggunakan kendaraan, dan atlit pembawa obor Peparnas yang dikawal pasukan TNI dan Polri turun dari kendaraan tidak jauh dari finis.
Di Kantor Bupati Jayapura, nantinya akan ada foto wall dan pameran UMKM.
Setelah bermalam satu malam, pada keesokan harinya (3 Nopember 2021) pagi obor Peparnas kembali dikirab menuju Kantor Walikota Jayapura, yang diestimasikan memakan waktu tempuh 130 menit (2 jam 10 menit) dengan jarak tempuh jarak 35,8 km.
Rute yang akan dilalui, adalah Jalan Raya Kemiri, Jalan Raya Sentani-Abepura, sampai di Kampung Harapan masuk ke kompleks Stadium Lukas Enembe dan melakukan satu kali putaran, kemudian melanjutkan kirab di Jalan Raya Abepura-Sentani, kemudian melewati Jalan Raya Abepura-Kotaraja, sesampainya di Kotaraja belok melewati jalan samping Kantor Otonom Provinsi Papua, kemudian melewati Ring Road, dan menuju Kantor Walikota melewati Jalan Raya Kelapa Dua Entrop.
Di Kantor Walikota, obor akan diterima oleh Walikota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano,MM.
Di sekitar lokasi penerimaan obor Peparnas di Kantor Walikota juga disiapkan photo wall dan pameran UMKM.
Dari Kantor Walikota, obor Peparnas akan melanjutkan kirab menuju Gedung Negara, dengan jarak tempuh 11,6 km dan dengan waktu tempuh diestimasikan sekitar 30 menit.
Rute yang dilewati adalah Jalan Tasangkapura, Jalan Ahmad Yani, Jalan Percetakan, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Jalan Soa Siu depan kantor gubernur hingga Pasir II, dan finis di Gedung Negara.
Di gedung negara obor akan dibawa atlet difabel berkursi roda dari pintu gerbang menuju ke dalam area gedung negara dan obor akan diterima oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Obor Peparnas akan bersemayam sementara waktu sebelum dibawa ke Lapangan Mandala Kota Jayapura pada tanggal 5 Oktober 2021 untuk proses pembukaan Peparnas XVI yang direncanakan akan dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Selama pelaksanaan kirab obor Peparnas, diterapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan disiapkan tempat cuci tangan.(nr)
Inilah Rencana Rangkaian Kirab Obor Peparnas XVI Papua

