Paraparatv.id | Jayapura | Empat belas siswa kelas sembilan (9), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Papua Kasih dinyatakan lulus. Kelulusan para siswa dilaksanakan dengan acara yang bertema Future Lead Us Flying High (FLASH). Berlangsung di halaman lingkungan Sekolah Menengah Pertama Papua Kasih. Senin, 14 Juni 2021.
Hingga saat ini, Sekolah Menengah Pertama Papua Kasih telah meluluskan dua angkatan pelajar yaitu pada tahun 2020 lalu. Angkatan pertama yang telah lulus berjumlah 11 siswa.
Acara kelulusan tersebut dihadiri juga oleh para orang tua wali siswa, para guru, serta beberapa siswa kelas delapan (8) SMP Papua Kasih. Acara tersebut dilangsungkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sekolah yang terbentuk oleh Yayasan Papua Kasih (YPK) ini berdiri sejak tahun 2010, pada saat itu Sekolah Papua Kasih (SPK) mengawali jenjang pendidikan pada tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), kemudian di tahun 2012 jenjang pendidikan Sekolah Dasar, hingga pada tahun 2017 jenjang pendidikan tingkat menengah pertama (SMP) resmi dibuka.
Salah satu perwujudan cita-cita dalam mencerdaskan anak bangsa khususnya anak-anak Papua, Sekolah Papua Kasih sebelum berdiri menjadi salah satu lembaga pendidikan formal. Kegiatan utamanya yaitu melakukan kelompok-kelompok belajar secara gratis yang dimulai pada tahun 2005.
Proses panjang menjadikan sekolah ini berstatus lembaga pendidikan formal yang dilalui tidak menyurutkan visi mulia para guru yaitu turut memberikan solusi terbaik bagi pendidikan di Tanah Papua dan berjuang melebarkan jenjang pendidikan tingkat menengah atas (SMA).
“Kami ingin ikut memberi solusi pendidikan khsusnya di Tanah Papua, mimpinya kami sampai SMA.” Kata Kepala Sekolah Menengah Pertama Papua Kasih, Helena Tobing, S.Pd kepada wartawan paraparatv.id di ruang guru SMP Papua Kasih. (14/06/2021).
Rencana untuk membuka jenjang pendidikan tingkat SMA telah diagendakan pada tahun ini, namun terkendala situasi pandemik covid-19 yang menerpa Bumi Cenderawasih khususnya Kota Jayapura, rencana tersebut urung dilaksanakan.
“Tentu tidak mudah, makanya kami tahan dulu. Mudah-mudahan tahun depan kita sudah membuka SMA Papua Kasih.” Harapnya.
Secara umum, kurikulum pada SMP Papua Kasih berbasis kurikulum nasional, selain itu tidak saja membekali kedisiplinan para siswa dengan belajar secara formal. Pendekatan kewirausahaan sejak dini turut menjadi salah satu program unggulan sekolah yang terletak di Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura.
“Ada beberapa program-program unggulan selain pembelajaran di kelas. Khususnya SMP. Kami ingin melatih kemampuan kewirausahaan sejak dini, supaya anak-anak dibekali bahwa tidak selamanya masa depan cerah itu kalau jadi ASN.”
Ia juga menjelaskan program-program unggulan lainnya yaitu pembinaan karakter kepada anak, kepercayaan diri anak mendalami pembelajaran bahasa internasional (Inggris dan Mandarin), keterampilan dalam karya seni serta olahraga, merupakan rangkaian program-program unggulan dari sekolah yang menyandang reputasi sebagai sekolah Kristen tersebut.
Harapan Orang Tua Wali siswa.
Kepala Sekolah, Helena Tobing juga membenarkan bahwa beberapa para orang tua wali yang menyekolahkan anak mereka sejak TK hingga SMP di Papua Kasih, berharap jenjang pendidikan tingkat menengah atas (SMA) segera dapat terwujud. (Ardiles)