Paraparatv.id |Serui | Ratusan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Waropen, kembali melakukan aksi demo dengan memblokade ruas jalan menggunakan pohon-pohon serta membakar ban sebagai bentuk rasa kekecewaan mereka akibta blum terbayarkan hak-hak ASN.
Aksi spontan demo di lakukan sekitar Pukul 05.30 wit pada Rabu, 23 Desember 2020 di lanjutkan menuju ke kantor Bupati Waropen.
Koordinator demo yang juga merupakan ASN di Pemda Waropen Harmoko Niki dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, aksi demo yang sudah lebih dari lima kali ini mengatakan, sebelumnya telah melakukan audiens baik dengan DPRD Waropen namun tidak ada jawaban pasti bahkan sempat melakukan laporan kepada pihak berwajib pada bulan juni 2020.
“Kami sudah pernah ketemu pihak DPRD tapi tidak ada jawaban, jadi sekarang kami turun lagi untuk menuntut hak-hak kami yang dari tahun 2019 baik ULP dan 5 persen kenaikan gaji,”tandas Harmoko Niki.
Ia berharap agar, Bupati selaku pimpinan daerah kabupaten waropen punya niat baik untuk dapat membayar semua hak-hak ASN dan jika nantinya belum juga di bayarkan, Harmoko sampaikan akan kembali melakukan aksi turun jalan.
“kami bersyukur jika ada niat mau di bayarkan, namun apabila hak-hak kami belum di bayarkan, maka kami akan kembali memblokir kembali jalan-jalan di waropen”.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Waropen Yermias Bisai saat menemui para pendemo di depan kantor Bupati menyesalkan adanya aksi demo yang di lakukan oleh para ASN. dikatakan bahwa, hak-hak pegawai di pastikan akan di bayarkan hari ini Rabu (23/12/2020).
“uangnya sudah siap untuk di bayarkan hari ini, bapak hanya mau kasih aturan agar pegawai yang di luar waropen, tidak boleh di bayarkan”.tegas Bupati.
Bupati menambahkan, jika ingin mengetahui perkembangan terkait pembayaran, harus datang guna menanyakan secara langsung tidak mendengarkan dari pihak-pihak yang tidak mengetahui hal tersebut, dan tidak saling mengajak untuk melakukan aksi demo hingga adanya pembakaran ban di jalanan.
Untuk situasi kamtibmas sendiri, Kapolres Kabupaten Waropen AKBP Suhada ungkapkan situasi tetap aman walaupun sempat adanya aksi demo.
“semua sudah di selesaikan, tadi pak bupati telah menemui para ASN yang melakukan demo, tentunya hingga siang ini situasi masih aman kondusif, kami juga melakukan pendekatan secara baik agar penutupan jalan di area rongaiwa bisa di buka, akhirnya mereka mau membukanya”.ucap Kapolres Waropen. (Herman Betta)
