Paraparatv.id | Jayapura | Hari Aids Sedunia yang jatuh pada 1 Desember 2020 ini, salah satu pasien orang dengan HIV/Aids ODHA merasa kecewa dengan sikap pemerintah dari pusat hingga daerah yang lebih mementingkan Virus Corona atau Covid- 19 dibanding Virus HIV/Aids dan ODHA .
Kekecewaan ini di sampaikan salah satu pasien Orang dengan HIV/ Aids ( Odha) ” bunga ” (bukan nama sebenarnya) Bunga dalam pengakuannya saat di temui wartawan mengaku sangat kecewan dengan Pemerintah baik di pusat maupun Daerah yang terkesan mengabaikan hak-hak ODHA di masa pandemi, Karena sebagian besar anggaran Pemerintah terserap untuk penanganan Covid-19.
Padahal sebelum Covid Aids merupakan virus yang mematikan hingga memakan ribuan jiwa di seluruh dunia bahkan di Indonesia terlebih khusus Papua “Corona atau Covid- 19 lebih seksi, dan jadi primadona, bahkan pemerintah seperti lupakan kami, padahal kami juga manusia yang punya hak asasi yang sama, uang lebih banyak ke Covid , dari pada penanganan HIV Aids” tuturnya saat di temui, Selasa, 1 Desember 2020.
Bunga berharap di Hari Aids sedunia ini, pemerintah harus lebih bijak dalam menangani penderita penyakit menular ini, karena ODHA juga mempunyai hak Asasi yang sama seperti warga Negara Indonesia lainya di tanah ini.
Keluhan yang sama juga di sampaikan Sumi (bukan Nama sebenarnya ), penderita ODHA di Kota Jayapura dirinya bahkan menyarankan pihak-pihak terkait lembaga-lembaga yang menangani penderita HIV /Aids untuk serius, karena banyak empati soal ODHA yang perlu mendapatkan dukungan moril baik dari keluarga, lingkungan Sosial dan pemerintah, karena virus Aids tidak seperti Corona yang langsung bersentuhan dan terkena virus, tetapi Aids tidak.
” ODHA bisa bersentuhan dengan siapa saja, kami bisa makan sama-sama keluarga kami jadi jangan diskriminasi kami dengan Covid -19 ” tandasnya.(Nesta)