Paraparatv.id | Jayapura | Kebakaran yang terjadi di Kampung Tengah Dok IX, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura beberapa waktu lalu, menghanguskan ratusan rumah milik warga dan sekitar 728 jiwa kehilangan rumah yang terpaksa tinggal di tenda-tenda pengungsian, membuat banyak pihak simpatik untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban.
Hal ini jugalah yang menjadi motivasi kepedulian keluarga asal Sulawesi Selatan yang tinggal di Kota Jayapura, dan tergabung di organisasi paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Kami dari Badan Pengurus Wilayah – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Papua selaku organisasi kemasyarakatan di Papua, memiliki tanggung jawab dalam membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah Papua pada umumnya dan Kota Jayapura pada khususnya,” ucap Ketua BPW KKSS Provinsi Papua, DR. H. Mansur M., SH., MM.,ketika dikonfirmasi wartawan media online ini usai pembukaan Pertandingan Futsal KKSS Papua Cup, di Lapangan Futsal PTC-Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Jumat (23/10/2020) sore.
Pria yang juga Ketua Umum Yapis di Tanah Papua ini menambahkan bahwa kegiatan penyaluran bantuan kepada warga korban bencana kebakaran Kampung Tengah Dok IX ini berlangsung Rabu (21/10/2020) siang langsung di lokasi pengungsian warga korban kebakaran.
“Kemarin kita baru tahap pertama itu secara stimultan saja, inisiatif dari teman-teman yang mempunyai kemampuan langsung kumpul dan disalurkan bantuan sembako bagi korban kebakaran berupa beras, minyak goreng, mie instan dan nasi bungkus,” bebernya.
Pengurus BPW KKSS dan Ikami SulSel Provinsi Papua menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran di Kampung Tengah Dok IX, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
“Teman-teman dari pengurus KKSS Provinsi Papua dan anak-anak pemuda Ikami beserta pilar-pilar KKSS bersama-sama kesana untuk serahkan bantuan kepada korban kebakaran Dok IX,” imbuhnya.
Adapun jumlah paket yang sempat disalurkan adalah 20 karung (beras 10 Kg), 20 karton (mie instan), puluhan paket minyak goreng dan 250 bungkus (nasi bungkus).
“Ini (bantuan) tahap pertama, mudah-mudahan selesai rangkaian kegiatan kita di HUT KKSS itu kita akan kembali berkunjung kesana untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara yang menjadi korban musibah kebakaran di Dok IX,” ujarnya.
Lanjut Mansur sapaan akrabnya, sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat tentunya kita harus mempunyai rasa tolong menolong kepada sesama manusia atau kepada saudara-saudara kita khususnya yang dilanda musibah bencana kebakaran.
“Sekiranya bantuan ini jangan dilihat berapa jumlah yang diserahkan, akan tetapi inilah sebagai bentuk kepedulian kami,” tutur Mansur diakhir wawancaranya. (Irfan)
